Bhofal Chambers, Juru Bicara Dewan Perwakilan Liberia, sangat memuji upaya pemerintah Tiongkok untuk menyikapi isu-isu hak asasi manusia global dalam bentuk berbagai bantuan serta partisipasinya dan dukungan demi gerakan perlindungan hak serta kepentingan perempuan dan anak-anak di negara-negara lain.
John Ross, mantan direktur Kebijakan Ekonomi dan Bisnis London, percaya bahwa filsafat hak asasi manusia Tiongkok telah mencapai hasil luar biasa dalam memberantas kemiskinan absolut, yang melindungi hak-hak dan kepentingan perempuan, serta melindungi hak hidup dan kesehatan rakyat saat pandemi COVID-19.
Danilo Türk, mantan presiden Slovenia, mengatakan bahwa dua prakarsa baru-baru ini tentang pengembangan global dan keamanan global yang diajukan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping sangatlah diterima.
Akmal Kholmatovich Saidov, wakil juru bicara pertama Majelis Legislatif di Oliy Majlis Uzbekistan dan direktur Pusat Hak Asasi Manusia Nasional Republik Uzbekistan, menunjukkan bahwa tidak ada model pembangunan universal yang berlaku untuk semua negara, serta memperkuat kerja sama internasional sangatlah penting demi terpenuhinya realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Alena Douhan, pelapor khusus PBB mengenai dampak negatif atas tindakan koersif unilateral terhadap terpenuhinya hak asasi manusia, menegaskan bahwa perlindungan hak-hak kelompok-kelompok rentan harus diperkuat.