Categories: POLITIK

Fraksi PKS DPRD Batam Pertanyakan Sisa Dana BOS 2011

BATAM – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Batam mempertanyakan sisa dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS) tahun 2011 yang dimasukkan ke dalam Rancangan APBD Perubahan tahun 2016.

 

Hal itu disampaikan Mukriadi saat membacakan pandangan Fraksi PKS dalam rapat paripurna DPRD Batam, Selasa(12/10/2016).

 

“Dalam belanja tidak terduga mengalami kenaikan yang cukup besar dari semula Rp 3 miliar berubah menjadi Rp 5 miliar, kami minta penjelasan Wali Kota,” Kata Mukriadi.

 

Dia meminta Pemko Batam transparan dalam hal ini dan dapat memberikan kronologis terjadinya sisa dana BOS tersebut.

 

“Kami mohon penjelasannya, dana BOS tahun 2011 namun di masukkan dalam APBD Perubahan tahun 2016,” jelasnya.

 

Selain dana BOS, Fraksi PKS juga meminta Pemko Batam menjelaskan secara kongkrit terkait retribusi parkir di tepi jalan yang tidak mengalami kenaikan, pendapatan rusunawa yang mengalami penurunan dan penurunan laba Bank Riau sebesar 32 persen.

 

“Kami minta penjelasan terjadinya penurunan tersebut,” terangnya.

 

Fraksi PKS juga mengusulkan agar Pemko Batam memberikan perhatian khusus terkait proyeksi masing-masing pos pendapatan yang merupakan potensi pendapatan.

 

“Kami mendorong pentingnya kebijakan inovasi peninjau pendapatan,” lanjutnya.

 

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achamd mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail soal sisa dana bos tahun 2011 yang dipertanyakan Fraksi PKS tersebut.

 

“Baru tadi saya dengar, makanya saya buat catatan khusus dan untuk laporan dari dana juga belum ada,” ujar Amsakar seusai mengikuti rapat paripurna DPRD Batam.

 

Menurutnya sisa dana tersebut dikarenakan tidak digunakan pada anggaran sebelumnya.

 

“Seyogyanya itu tidak dikembalikan, namun kalau dikembalikan berarti itu ada yang tidak digunakan oleh Sekolah, atau ada yang belum digunakan,” jelasnya.

 

JEFRY HUTAURUK

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

9 jam ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

9 jam ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

22 jam ago

Bukan Sekadar Agensi, Longetiv.id Hadir Sebagai Mitra Tumbuh Digital Bisnis Lokal

Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…

23 jam ago

This website uses cookies.