TANJUNGPINANG – Pemko Tanjungpinang menaikkan gaji guru honorer dari 1,1 juta rupiah menjadi 1,5 juta per bulannya. Kenaikan gaji ini mengingat jasa guru honorer Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu dikatakn Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Atmadinata, Selasa (21/1/2020) pagi.
“Dulu gaji guru honor 1 juta, kemudian zaman pak Lis dan Ayah (sapaan akrab Wako) naik jadi 1,1 juta dan sekarang menjadi 1,5 juta per bulan, ini bentuk apresiasi dan terima kasih kepada guru honorer,” ujar Syahrul.
Ia mengakui, tanpa kehadiran guru honorer, proses belajar mengajar pasti terkendala mengingat jumlah guru yang PNS di Kota Tanjungpinang masih kurang.
“Kita juga kekurangan guru (PNS), jadi tanpa tenaga guru honorer, proses belajar mengajar akan sulit dilaksanakan, saya harap dengan naiknya gaji mereka supaya lebih giat untuk mengajar, mencerdasakan anak bangsa,” tambahnya.
Kadisdik Kota Tanjungpinang, Atmadinta menyampaikan, ada sebanyak 617 guru honor di SD dan SMP. Gaji mereka akan dibayarkan per bulan sekali, tidak di rappel 3 bulan sekali baru dibayarkan.
“Setelah gaji naik, mereka kita minta agar semakin bersemangat, kerja dengan baik, melayani anak didiknya dengan baik, mengajar, bahkan datang tepat waktu, di dalam kelas tidak melulu hanya belajar saja, tapi memberikan pelayanan kepada anak-anak,” ungkap Atmadinata.
(Ism)
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
This website uses cookies.