TANJUNGPINANG – Gaji pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dikabarkan akan segera dinaikkan.
Informasi yang beredar, disebutkan gaji untuk SMA naik sebesar Rp 200 Ribu, D3 naik Rp 250 ribu dan S1 naik Rp 300 Ribu.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul ketika dikonfirmasi tidak menampik adanya wacana kenaikan gaji PTT tersebut.
“Itu info dari siapa gaji PTT naik? Siapa yang bilang? Kasih tahu ke ayah,” ujarnya kepada awak media,Jumat (7/1/2020) siang.
Meski demikian, Syahrul mengaku akan melakukan pertemuan bersama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas kenaikan gaji PTT itu.
“Secepat kita akan ada pertemuan untuk membahas ini, sabar aja dulu. Kita mau memberikan kesejahteraan yang baik buat PTT di Pemko Tanjungpinang. Kita akan sesuaikan dengan anggaran yang ada,” tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Teguh Ahmad menuturkan bahwa selama ini gaji PTT masih berada jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
“Kenaikkan gaji PTR ini untuk meningkatkan kesejehtaraan pegawai, memang selama ini gaji PTT masih dibawah UMR, kita belum bisa memberikan gaji yang setara dari UMR, paling gajinya sesuai dengan jenjang pendidikan,”ujarnya.
Lanjutnya, gaji PTT saat ini sesuai dengan jenjang pendidikan, yakni dari seputaran Rp1,5 juta hingga Rp1,8 juta.
Seperti diketahui, Pemko Tanjungpinang sebelumnya sudah menaikkan gaji guru honorer dari Rp1,1 juta menjadi Rp1,5 juta per bulannya.
Kenaikan gaji ini mengingat jasa guru honorer Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dulu gaji guru honor 1 juta, kemudian zaman pak Lis dan Ayah (sapaan akrab Wako) naik jadi 1,1 juta dan sekarang menjadi 1,5 juta per bulan, ini bentuk apresiasi dan terima kasih kepada guru honorer,” ujar Syahrul pada Selasa (21/1/2020) lalu.
(Ismail)