BATAM – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mulai mendistribusikan paket sembako murah putaran kedua. Sebanyak 64 ribu paket sembako murah akan didistribusikan di 12 Kecamatan se-Kota Batam. Kegiatan ini dimulai di kelurahan Sei Jodoh dan kelurahan Kampung Seraya Kecamatan Batu Ampar, Selasa (9/10/2018).
Di dua kelurahan itu masing-masing mendapat alokasi paket sembako sebanyak 2000 paket. Secara simbolis Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyerakan paket sembako kepada masyarakat di masing-masing kelurahan tersebut.
Adapun harga paket sembako murah sebelum disubsidi Pemko senilai Rp. 99.650. Kepada masyarakat yang berhak mendapatkan, cukup membayar senilai Rp 50 ribu. Pemko mensubsidi senilai Rp. 49.650. Isi paket sembako murah terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter dan gula 1 Kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Zarefriadi mengatakan program sembako murah ini salah satu langkah yang diambil Pemko Batam dalam membantu perekonomian masyarakat Batam yang belum stabil.
“Situasi ekonomi saat ini masih belum stabil sehingga salah satu langkah yang diambil Pak Wali adalah melalui program ini. Selain itu kegiatan ini juga untuk mengintervensi harga pasar agar lebih stabil,” ucapnya.
“Ini perlu saya sampaikan agar masyarakat tidak berfikir uang ini untuk Pemko. Begitu acara selesai uang yang terkumpul langsung kita serahkan ke kontraktor tidak kita bawa ke kantor lagi,” sebutnya.
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto memberikan apresiasi kepada Pemko Batam yang telah menyelenggarakan program bermanfaat untuk masyarakat.
“Karena program ini untuk membantu dan meringankan masyarakat, maka kami DPRD sepakat setuju untuk kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun. Memang tidak bisa merubah langsung perekonomian kita tapi paling tidak bisa membantu masyarakat,” katanya.
Harapannya ke depan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kota Batam semakin membaik. Menurutnya kegiatan ini merupakan bentuk pemimpin yang amanah yang peka terhadap kondisi yang diperlukan masyarakat.
“Pertumbuhan perekonomian memang merambat pelan tapi pasti akan meningkat pertumbuhannya. DPRD Kota Batam untuk program yang pro dengan masyarakat dan pembangunan tentu DPRD sepakat dan pasti setuju,” tutupnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sembako murah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemko Batam setiap tahunnya. Pemko mengalokasikan 128 ribu paket sembako murah di tahun 2018 dan putaran pertama telah dilaksanakan pada Ramadhan lalu. Kegiatan ini dilaksanakan sambil melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi Batam.
“Jika sampai ke titik 7 persen dan masyarakat sudah membaik. Maka bentuk program untuk masyarakat akan kita ganti. Ini semua harus diselesaikan Pemko Batam bersama dengan DPRD Kota Batam. Suatu waktu pertumbuhan ekonomi Batam lebih hebat dari daerah lain,” katanya yakin.**
Narasi dan Foto : Humas Pemko Batam
Editor : Rudiarjo Pangaribuan