BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi membuka perhelatan akbar Kenduri Seni Melayu (KSM) ke- 19 Tahun 2017 di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Jumat (17/11). Kegiatan ini disejalankan dengan launching Hari Jadi Kota Batam (HJB) ke-188.
Dengan Hari Jadi Kota Batam ke- 188, Wali Kota berkomitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan Batam sebagai kota pariwisata. Saat ini Pemko Batam melalui Kementerian PUPR tengah menata Pulau Putri dan Pulau Abang sebagai tujuan pariwisata di Kota Batam.
“Insyaallah pada 2020 pembangunan Pulau Putri selesai. Pulau Putri kita buat seperti di Malaysia Bapak/Ibu. Selanjutnya pengembangan Pulau Abang yang akan dibangun oleh investor dan akan kita bangun resort di sekitar pantai. Dalam dua tahun ini akan selesai. Maka kepada bapak/Ibu yang hadir di sini kami minta tolong promosikan Batam,” katanya.
Ia berharap pada perhelatan KSM tahun 2018/2019 mendatang peserta yang ikut bisa lebih ramai terutama dari luar negeri. Dengan demikian maka ekonomi Batam akan bangkit karena ini berpengaruh untuk pembangunan Kota Batam.
“Kami komit bersama BP, DPRD Batam. Kami komit untuk merubah Kota Batam menjadi cantik. Semoga kunjungan wisatawan Batam bisa di atas angka 1,7 juta,” harapnya.
Pembukaan KSM malam itu disaksikan secara antusias oleh masyarakat Batam. Acara ini menjadi hiburan bagi warga Batam hingga tiga hari ke depan. Hadir dalam kegiatan malam itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, Kementrian Pariwisata, Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam dan Ketua Tim Penggerak Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.
Perhelatan KSM 2017 ini diikuti oleh enam negara Asean, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Brunai Darusalam dan Vietnam serta Indonesia.
Sempena Kenduri Seni Melayu, sebelumnya pada sore hari telah digelar pembukaan Wonderfood Batam dan Pesta Wira Usaha Batam 2017 yang diikuti sebanyak 170 UKM se Batam oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi.
Narasi dan Foto : Humas Pemko Batam
Editor : Rudiarjo Pangaribuan