Garda Indonesia Gelar Aksi Solidaritas

Bentuk Keprihatian atas Buruknya Penyelenggaran Pemilu Legislatif di Batam

BATAM – swarakepri.com : Aliansi LSM Batam dan Gerakan Pemuda(Garda Indonesia) menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan atas buruknya penyelenggaran Pemilu Legislatif di Batam sekaligus ungkapan dukacita atas meninggalnya anggota Komisi III DPRD Batam Jauhin Hutajulu, sore tadi, Kamis(17/4/2014) di depan Kantor Walikota Batam.

Aksi solidaritas ini dilakukan dengan mengajak masyarakat yang melintas didepan kantor Walikota Batam untuk ikut membubuhkan tandatangan di atas poster berwarna putih dengan panjang puluhan meter yang di bentangkan dijalan.

Suharyadi, Panglima Garda Indonesia mengatakan aksi solidaritas tersebut juga sebagai bentuk keprihatinan atas buruknya penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 di Batam.

“Kita sangat prihatin dengan suhu politik di Batam. Meninggalnya Jauhin diduga karena adanya praktek politik yang tidak sehat yang dilakukan peserta pemilu,” tegasnya.

Suharyadi juga mengatakan bahwa penyelenggaran Pemilu Legislatif di Batam adalah Pemilu paling kacau di provinsi Kepulauan Riau.

“Dengan aksi ini, kami menghimbau agar seluruh peserta pemilu legislatif di Batam berpolitik dengan bersih,” ujarnya.

Suharyadi juga mengatakan bahwa poster berisi seribu tandatangan tersebut akan diserahkan ke KPU dan Panwaslu pusat di Jakarta.

Hal senada juga disampaikan Rizal Ramli, Sekretaris Garda Indonesia. Ia mengaku bahwa aksi solidaritas yang digelar hari ini(Kamis,red) adalah bentuk keprihatinan dengan buruknya penyelenggaran pemilu legislatif 2014 yang dilakukan KPUD Batam.

“Kami banyak menemukan dugaan penggelembungan suara di TPS-TPS yang dilakukan oleh oknum-oknum penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Didik, dari Aliansi Mahasiswa Untuk Kesejahteraan(AMUK) Kepri menegaskan bahwa dampak pemilu yang dipenuhi kecurangan akan menghasilkan para koruptor.

“Jika pemilu banyak kecurangan, maka sudah saatnya dilakukan revolusi pada pelaksanaan pemilu. KPU dan Panwaslu Batam kami minta untuk dibubarkan, karena tidak becus mengatur penyelenggaran pemilu Legislatif di Batam” tegasnya.

Sampai berita ini diunggah, aksi solidaritas Aliansi LSM Batam dan Garda Indonesia masih tetap berlangsung.(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.