Gelper E-Zone BCS Batam belum Tersentuh Aparat

BATAM – Lokasi gelanggang permainan elektronik (gelper) E-Zone letaknya sedikit tersembunyi. Berada di lantai teratas gedung pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS), Nagoya, Batam. Tepatnya di pintu keluar arah ke parkir gedung.

Aktifitasnya sudah lama melenggang bebas dan sama halnya dengan Gelper ‘Hokki Bear’ yang berada di lantai 3. Lokasi yang harusnya hanya tempat permainan untuk menguji ketangkasan ini, justru diduga menjadi sarana judi.

Tak hanya itu, paling parahnya lagi. Lokasi gelper ini ternyata bersebelahan dengan sebuah rumah ibadah yaitu, Gereja Bethel Indonesia (GBI). Kondisi ini sungguh jelas sangat memprihatinkan.

“Mau bilang apa lagi mas, udah berdirinya di sana (gelper). Beberapa kali dulu sering dikeluhkan cuma nanti persoalannya hilang gitu aja,” ujar salah seorang petugas kebersihan mall yang tak ingin namanya dipublikasikan, Jumat (20/3/2020) sore.

Di lokasi ini, pengunjung juga tetap leluasa menghembuskan asap rokok meskipun sudah ada larangan tertempel, pengawas pun abai. Akibatnya suasana sesak tak terelak. Terlebih karena lokasinya yang begitu sempit.

Para pengunjung rata-rata orang dewasa, ada beberapa permainan ketangakasan di sini, pilihannya cukup lengkap. Seperti Hunter Fish, Lucky ball, Demon hunter, dan Insect master.

Menurut pengunjung, bila ingin memainkan permainan disini harus punya modal banyak. Sebab mesin tak bisa beroperasi hanya dengan 1 atau 5 koin.

“Iya kalau mesin uang ini sekali main harus pakai koin banyak. Dia sedikit berbeda dengan lain, peluang menangnya tergantung modal lah. Minimal sekali tumpah (bermain) harus modal sekitar Rp200,” kata salah seorang pemain Demon Hunter saat ditemui di lokasi.

Tak jauh berbeda dengan Hokki Bear, di sini jika menang, para pemain dapat menukarkannya dengan hadiah di kasir. Untuk hadiahnya agar tidak ketara perjudian sedikit disamarkan dengan 1 (satu) slop rokok seharga 205 ribu.

Pertukaran dapat langsung di kasir, katanya bila sudah langganan akan diberikan secara uang langsung tanpa lagi harus disamarkan. Pengawas hanya berhati-hati terhadap wajah-wajah baru.

“Pertama saya pakai rokok juga, sudah lama kelamaan langsung duit. Ya tahu sendirilah tempat begini agak rawan juga kan, namun bukan rahasia umum lagi,” kata pria berkulit putih berpostur sedang itu.

Ya seperti diketahui, dugaan praktek judi berkedok gelper di BCS Mall terkesan melenggang bebas. Ada dua lokasi disini yakni di lantai 3 bernama Hokki Bear dan lantai 4 E-Zone.

Lokasi tak jauh dari Mapolsek Lubuk Baja dan Polresta Barelang.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Barelang menggerebek gelper City Game yang tepatnya berada di Komplek Windsor, Lubukbaja.

Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, pihaknya mengamankan 12 orang pelaku dan barang bukti dari perjudian gelper tersebut.

“2 orang kasir, 6 wasit, 3 pemain, 1 penukar. Jadi mereka memiliki bagian dan peran masing-masing sehingga terpenuhi unsur judinya,” kata Andri saat ekspos, Jumat (13/03/2020).

Modus kasusnya pun padahal tak jauh berbeda, pemain melakukan permainan di dalam lalu menukarkan dalam bentuk voucher. Hanya saja di City Game, voucher ditukarkan ke HP, yang mana HP tersebut ditukarkan dalam bentuk uang.

“Dulunya tukar dengan rokok sekarang ganti dengan HP. Duit kembali ke kasir. Makanya unsur Pasal 303 KUHP terpenuhi,” katanya lagi.

Hingga berita ini diunggah, tim redaksi masih berupaya meminta tanggapan Kapolsek Lubuk Baja, Kasatreskrim Polresta Barelang, dan Humas Polda Kepri, terkait keberasaan gelper E-Zone dan Hokki Bear ini.

(Tim/3)