Categories: BATAM

Gelper Game Zone Centre Digerebek Polisi, APGEMA Lepas Tangan

Jonni Pakkun : Kita Serahkan kepada Polisi

BATAM – swarakepri.com : Penggerebekan yang dilakukan aparat Kepolisian di lokasi gelper Game Zone Centre ditanggapi enteng oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anak-anak dan Keluarga(APGEMA), Jonni Pakkun.

Ia mengaku tidak bisa berbuat apapun atas penggerebekan yang dilakukan Kepolisian di lokasi gelper Game Zone Centre yang merupakan anggota APGEMA.

“Kita serahkan kepada aparat kepolisian saja,” ujarnya, Sabtu(19/9/2015) malam lewat sambungan telepon.

Ketika disinggung mengenai alasan penggerebekan yang dilakukan Polisi, Jonni mengaku tidak tahu persis, namun ia menduga disebabkan adanya dugaan penukaran uang.

“Kita tunggu saja perkembangannya besok,” pungkasnya.

Informasi yang diperoleh dilapangan, penggerebekan yang dilakukan aparat Kepolisian ini diduga hanya skenario untuk menyelamatkan para “mafia” gelper yang selama ini telah mengeruk uang pengurusan izin gelper dari pemilik modal yang ada.

“Bisnis gelper di Batam selama ini dimainkan oleh Mafia, penggerebekan ini bisa saja hanya skenario untuk mengelabui pemilik modal terkait uang yang telah digelontorkan untuk pengurusan izin,” ujar narasumber swarakepri.com yang tidak bersedia namanya dipublikasikan.

Ketika disinggung mengenai peran aparat Kepolisian dalam skenario tersebut, ia menduga para mafia izin tersebut lebih nyaman berkoordinasi dengan oknum Polisi dan oknum pejabat BPM Batam daripada mengembalikan uang ratusan juta kepada pemilik modal.

“Biasanya para mafia ini meminta biaya pengurusan sampai Rp 300 juta per izin kepada pemilik modal. Ini sudah permainan tingkat tinggi lah,” jelasnya.

Sementara itu pengusaha berinisial AS yang dikabarkan sebagai salah satu pemilik lokasi gelper Game Zone Centre ketika dikonfirmasi menolak untuk memberikan komentar terkait penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian.

“Tanyakan saja sama Manager yang ada di lokasi,” ujarnya lewat sambungan telepon.

Saat berita ini diunggah pukul 23.50 WIB, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi Gelper Game Zone Centre. (red/rudi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

40 menit ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

45 menit ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

48 menit ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

53 menit ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

11 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

12 jam ago

This website uses cookies.