Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis (26/12) siang menarik reaksi netizen.
Menyambut fenomena ini tagar #GerhanaMatahariCicin pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia dan sudah dicuit ulang sebanyak lebih dari 5.000 kali.
Respons netizen pun berbeda terhadap kemunculan fenomena GMC dan GMS di Indonesia. Ada yang mengaku belum tahu kemunculan GMC di Indonesia.
Ada juga netizen yang sudah tidak sabar melihat Gerhana Matahari Cincin
Netizen lainnya justru ada yang membuat candaan dengan kedatangan GMC dan GMS di Indonesia. Ia menyandingkan fenomena alam dengan salah satu film sinetron yang tayang beberapa tahun lalu.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) terjadi 1-2 tahun sekali.
Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hanya bisa menikmati fenomena Gerhana Matahari Sebagian. Sementara pengamatan GMC akan dilakukan di Batam, Kepulauan Riau.
Melalui laman resmi Planetarium Jakarta, Peneliti Senior Widya Sawitar menjabarkan waktu tahapan munculnya GMC dan GMS.
1. Fase awal
Pada fase awal GMC di Batam, tahap parsial awal akan terjadi pukul 10.27 WIB.
2. Pertama muncul gerhana
Sedangkan munculnya gerhana cincin awal akan terlihat pukul 12.22 WIB dan mencapai puncak pukul 12.24 WIB. Cincin akan mulai memasuki tahap akhir pukul 12.25 dan tahap parsial akhir terjadi pukul 14.18 WIB.
3. Tahap parsial
Sementara pengamatan GMS di Planetarium Jakarta, tahap parsial awal terjadi pukul 10.42 WIB. Puncak GMS diperkirakan muncul pukul 12.36 WIB dan berakhir pukul 14.23 WIB.
Total durasi GMC di Batam berlangsung selama 3 jam 51 menit, fase munculnya cincin api 3 menit 15 detik, dan total durasi GMS di Jakarta sekitar 3 jam 40 menit.
Sumber: CNNIndonesia.com