Namun kata dia, saat memperpanjang izin Tahun 2011 ke 2012, Pemerintah tidak memberikan perpanjangan izin dengan alasan yang tidak jelas. Meski tidak diberikan perpanjangan izin, Ia mengaku tetap taat pajak dan membayar PBB dan Pajak Penghasilan.
“Kalau untuk PBBnya, untuk saya sendiri saja hampir Rp5 juta per tahun. Kami taat pajak walaupun ini kampung, karena kita mau menunjukkan bahwa orang Melayu itu bisa berbuat, kami taat bayar pajak daerah dan pajak penghasilan,”pungkasnya./Shafix
Pingback: Ratusan Warga Rempang Ikuti Sholat Hajat Akbar di Lapangan Tanjung Kertang – SWARAKEPRI.COM