KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meraih anugerah dari Kementerian Pertanian (Kementan-RI) di bidang Pertanian 2022 pada Mingga 14 Agustus 2022.
Penghargaan bergengsi untuk Gubernur Kepri ini diberikan oleh Kementerian Pertanian RI dalam Rangkaian Tasyakuran dan Penyerahan penghargaan Pertanian 2022. Hal ilini juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras pemerintahan daerah, para petani dan peternak yang telah mendorong akselerasi perekenomian negara di sektor pertanian.
Selain Gubernur Kepri ada 9 gubernur lainnya yang juga menerima penghargaan serupa. Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa acara ini bukan meruoakab acara yang biasa saja. Limpo mengajak masyarakat Indonesia harus kembali mengulangi kejayaan bangsa Indonesia di 36 tahun yang lalu ketika pada tahun 1984 Presiden Soeharto mendapatkan penghargaan swasembada pangan dari dunia internasional.
“Dan kejadian itu kembali terulang hari ini di pemerintahan bapak presiden Joko Widodo,” ungkap Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Upacara Kementerian Pertanian Jakarta.
Menteri Pertanian periode ke II kepemimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin itu mengungkapkan, Hari ini Indonesia mendapat penghargaan pangan beras dari Internasional Rice Research (IRI) adalah lembaga internasional dunia yang setara dengan PBB, World Bank, UNESCO dan sebagainya yang konsen di bidang pangan.
Page: 1 2
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.