KARIMUN – Ketua Komisi II DPRD Karimun bidang Ekonomi dan Keuangan yakni Muhammad Yusuf Sirat mendukung langkah Gubernur Kepri, Nurdin Basirun merubah harga ekspor batu granit.
Pasalnya ia menilai harga ekspor granit hasil tambang Karimun terbilang rendah dibandingkan harga ekspor granit asal Tiongkok dan Afrika.
Granit Karimun dihargai USD 11 per ton, sedangkan granit Tiongkok dan Afrika dibeli Singapura hingga USD 42 per ton. Padahal granit Karimun nomor dua terbaik di dunia.
“Kami mendukung langkah Gubernur yang ingin harga ekspor batu granit Karimun dinaikkan dari harga yang sekarang. Tiongkok jual USD 42 per ton kenapa kita hanya USD 11, selisih cukup besar,” kata Muhammad Yusuf Sirat, Selasa (28/2/2017).
Anggota Fraksi Golkar itu menilai langkah tersebut tidak akan merugikan pengusaha, sebaliknya malah menguntungkan karena ikut mendongrak pendapatan mereka.
“Kecuali ada apa-apa mereka dengan pembeli, baru lah mereka menolak. Ini juga baik bagi PAD Karimun nantinya,” kata Yusuf.
Saat disinggung berapa harga ideal ekspor batu granit Karimun, Yusuf memilih menyerahkan kepada Gubernur.
(RED/TBN)
Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…
Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…
Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…
Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
This website uses cookies.