KARO – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kembali mengalami erupsi. Letusan itu memiliki ketinggian 1.500 meter ke arah Tenggara Timur. Masyarakat pun kembali mengungsi.
“Selama beberapa hari ini, Sinabung kembali aktif dengan menyemburkan awan panas,” ujar seorang masyarakat pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Josua Sembiring (36), Minggu (6/11/2016).
Josua mengatakan, meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung selama beberapa hari belakangan tersebut, tidak sampai merenggut korban jiwa karena pemerintah dan aparat aktif dalam memberikan informasi.
“Saat ini, masyarakat sudah mengungsi. Tidak ada lagi warga yang berada di desa. Selama ini, masyarakat kembali ke desa karena sudah lama Gunung Sinabung tidak erupsi,” katanya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas 7 km di sektor Selatan – Tenggara, 6 kilometer untuk sektor Tenggara – Timur, dan 4 kilometer di sektor Utara – Timur.
“Masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai pun diharapkan meningkatkan kewaspadaan,” sebutnya.
Suara Pembaruan
