BATAM – Warga Batam mengeluhkan melambungnya harga sembako terutama ayam potong menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.
Budhe, seorang pemilik warung makan di Batam Center mengatakan, harga yang melambung tersebut sangat mempengaruhi omset penjualannya.
“Ayam potong biasanya cuma Rp 28.000 per kilo, sekarang sudah Rp 32.000 per kilonya, bagi saya itu sudah lumayan kenaikannya,” ujarnya kepada Swarakepri.com, Selasa(6/9/2016) sore.
Dia mengatakan, para pedagang ayam potong di pasar-pasar terpaksa menaikkan harga, karena ada kenaikan dari agen penyalur.
“Sudah biasa, setiap tahunnya sudah seperti itu, dari pemasoknya sudah mahal,” jelasnya.
Budhe mengantisipasi kerugian, Budhe mengaku membuat potongan ayam di warung makan miliknya lebih kecil dari biasanya.
“Ya gimana lagi mas, mau dinaikkan harganya tidak mungkin, nanti pelanggan lari,” tandasnya.
Dia berharap, Pemko Batam dan instansi terkait bisa memberikan solusi terbaik, supaya permasalahan tersebut tidak terjadi berlarut-larut.
“Harusnya dilakukan sidak ke pasar-pasar, karena setiap tahun selalu begini terus,” tutupnya.
KSATRIA NARENDRA
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…
This website uses cookies.