KUALA LUMPUR – swarakepri.com : Sebanyak lima belas orang tim relawan Mercy Mission Relief yang berasal dari Batam, Tanjung Pinang, Malaysia dan Singapore sore ini direncanakan akan tiba di Nepal untuk memberikan bantuan kepada korban gempa dan tanah longsor.
Koko Rimba salah satu relawan mengatakan bahwa hari ini, Selasa(16/6/2015) pukul 11.00 waktu setempat, tim telah bertolak dari Bandara Kuala Lumpur Malaysia menuju Bandara Nepal.
“Rombongan berangkat menggunakan 4 kendaraan dari camp Mercy Mission Relief di jalan Sun Way Kuala Lumpur dan tiba di Bandara pada pukul 08.55 untuk melakukan boarding pas sekaligus check in bagasi barang barang logistik yang akan dibawa ke korban gempa dan tanah longsor,” ujarnya kepada AMOK Grup.
Setiba di Nepal, tim relawan yang di pimpin Fransiskus Irwan Widjaja akan langsung menuju daerah yang sudah dibidik oleh para relawan untuk memberikan bantuan.
Sebelumnya rombongan tim relawan bertolak ke Kuala Lumpur melalui pelabuhan International Batam Centre, Minggu (14/6/2015) pada pukul 16.45 WIB.
Tim advance yang terdiri dari 8 orang yang berangkat dari Pulau Batam dan Tanjung Pinang membawa segala kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi gempa bumi dan tanah longsor yang telah menewaskan ribuan orang.
Irwan Widjaja selaku Ketua Tim Rombongan Mercy Mission Relief mengatakan bahwa real care merupakan misi kemanusiaan yang diadakan oleh STT (Sekolah Tinggi Teologi) Real Batam bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mercy Mission Relief (Tanjung Pinang), Gereja Bethel Indonesia(GBI) Windsor House Of Glory dan GBI My Home Tanjung Pinang.
“Real care kali ini khusus untuk membantu korban gempa Nepal dan tim yang terdiri dari dokter dan konselor yang akan menangani permasalahan paska trauma gempa.Dan ini adalah pelayanan kedua keluar negeri setelah Tacloban Filipina,” ujarnya. (red/AMOK)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
