Harmidi, Anggota Komisi I DPRD Batam
BATAM – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD), Harmidi meminta Pemerintah Kota Batam segera mengusur semua kios-kios liar termasuk puluhan kios yang ada di Bundaran Tropicana Batam Center, Batam.
“Saya tidak masalah, kalau perlu semuanya digusur. Tapi yang kami tanyakan ke Pemerintah, bagaimana solusinya bagi pedagang-pedangang kaki lima setelah digusur?” ujar Harmidi kepada AMOK Group, Selasa(12/4/2016).
“Makanya saya katakan, apakah Pemko Batam membantu? Kenapa hanya itu yang menjadi targetnya? padahal banyak masalah seperti Bansos, Honorer dan masih banyak lainnya. Tapi kenapa hanya itu yang ditargetkan?” kata Harmidi.
Harmidi mengatakan Pemerintah di Kota Batam cenderung memandang sebelah mata pedagang kaki lima dan selalu menganggap mereka negatif.
“Masih banyak masalah seperti yang saya katakan tadi. Pandangan terhadap mereka(pedagang kaki lima) juga selalu negatif dan seakan-akan mereka itu gerombolan penjahat. Memangnya mereka ngutang-ngutang? Inikan hanya dampak dari kurangnya pekerjaan? Dan kalau ditanya, tidak akan ada yang mau hidup di kaki lima!,” bebernya.
Harmidi juga mengklarifikasi terkait adanya dugaan oknum anggota DPRD Batam yang disebut-sebut memiliki puluhan kios di bundaran Tropicana. Dia menegaskan puluhan kios tersebut bukan miliknya. Meski demikian, ia menyampaikan terimakasih kepada AMOK Group yang berupaya mengklarifikasi permasalahan itu.
“Intinya itu bukan milik saya, saya hanya pendukung saja dan itulah fungsi saya bagi masyarakat. Kepada media, terimakasih sudah datang kesini untuk klarifikasi. Kalau memang saya pemilik, tolong dibuktikanlah secara hukum,”jelasnya.
“Yang jadi pertanyaan, apa salah saya? Menurut saya siapapun pemiliknya tidak jadi masalah. Dan memang benar itu punya pemerintah, tapi yang namanya manusia punya kekhilafan dan akan menjadi pelajaran kedepannya,” pungkasnya.
(red/Jef)
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.