LINGGA – Polisi menemukan fakta baru terkait tewasnya seorang pria bernama Aan alias Rudi(39) di Kebun warga di Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Lingga pada Jumat(30/4/2021) pagi.
Kapolsek Singkep Barat, Iptu Bakri mengungkapkan, berdasarkan hasil visum pada tubuh korban ditemukan ada lubang yang diduga proyektil peluru senapan angin.
“Berdasarkan hasil visum, di tubuh korban ada lubang yang diduga proyektil dari peluru senapan angin,” kata Bakri, Jumat sore.
Terkait temuan tersebut, akan dilakukan pengembangan oleh tim Reskrim Polres Lingga dan Polsek Singkep Barat.
“Apakah bunuh diri akan dilakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek ketika ditanya terkait dugaan penyebab kematian korban.
Ia mengatakan, pihaknya menemukan barang bukti senapan angin, senter, sepatu bot dan sepeda motor yang ditemukan di sebuah pondok milik Bapak Saripi. Jenazah korban saat ini berada RSUD Dabo Singkep.
Berdasarkan hasil visum, korban diperkirakan sudah meninggal diatas 6 jam, karena kondisi mayat sudah lebam.
Diketahui, seorang pria bernama Aan alias Rudi(39) ditemukan meninggal dunia oleh seorang warga di kebun milik warga di Tansiliasif Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten lingga, Jumat(30/4/2021) pagi.
Pria tersebut ditemukan terbaring terlentang mengenakan kaos merah dengan celana kain hitam oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB./Ruslan
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.