BATAM – Mantan Wakil Ketua DPRD Batam, Helmy Hemilton menjadi korban pengeroyokan di kawasan Harbour Bay Batam, Minggu (2/5/2021) dini hari.
Penasehat Hukum Helmy Hemilton, Alwan Hadiyanto menjelaskan kronologi pengeroyokan yang dialami kliennya. Ia menegaskan bahwa tidak benar kliennya terlibat cekcok yang menyebabkan terjadinya keributan hingga pengeroyokan tersebut.
Kata dia, saat itu kliennya sedang menginap di salah satu hotel di kawasan Nagoya Batam bersama keluarga, dan saat itu ia keluar dengan tujuan mencari makan sahur.
“Setelah sahur on the road, Helmy dan beberapa temannya berkeliling di kawasan Harbour Bay Batam, dan saat itu posisi di tempat kejadian macet, lalu Helmy turun dari mobil untuk mengetahui apa yang terjadi. Akan tetapi, saat baru bertanya ada apa, klien saya sudah di pukul dari belakang dan terjadilah pengeroyokan,” kata Alwan, Selasa (4/5/2021).
Lanjut Alwan, setelah pengeroyokan tersebut berlangsung dan Helmy sudah tidak berdaya, para pelaku pengeroyokan tersebut langsung meninggalkannya.
“Helmy dengan kondisi sudah babak belur itu berusaha berdiri dan pelan-pelan menuju ke kendaraan yang diparkirnya itu,” ujarnya.
Dalam kondisi kritis itu, Helmy langsung pergi ke Rumah Sakit Awal Bross Batam. Sementara istri dan keluarganya yang berada di hotel tidak mengetahui kejadian tersebut.
“Klien kami langsung ditangani pihak rumah sakit. Dia pun langsung menjalani operasi sekira pukul 08.00 WIB hari itu juga. Tangan dan kakinya pun mengalami cidera di bagian tulang,” ungkapnya.
Lanjut Alwan, dirinya kembali menegaskan bahwa kliennya pada saat kejadian tidak dalam kondisi mabuk-mabukan dan baru keluar dari tempat hiburan malam.
Permasalahan ini pun sudah ditangani oleh Polresta Barelang dan diketahui beberapa pelaku telah berhasil diamankan./GAS