Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

Hingga Akhir Tahun 2022, Wajah Kota Lama Tanjungpinang Akan Semakin ‘Bedelau’

KEPRI – Pemerintah Provinsi Kepri dibawah kepemimpinan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina tidak tanggung-tangggung dalam memoles Kota Lama jalan Merdeka Tanjungpinang agar lebih cantik, menarik dan layak menjadi ruang tamunya Provinsi Kepri.

Selain menjadi prioritas utama pembangunan Pemprov Kepri, melalui Anggaran Daerah juga telah digulirkan anggaran sebesar sekitar Rp9,8 miliar yang khusus untuk memoles wajah Kota Lama tersebut.

Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Tanjungpinang adalah ibukota Provinsi Kepri. Sebagai ibukota, sudah seharusnya Tanjungpinang tampil cantik dan memiliki daya tarik yang aikonik. Sehingga siapapun yang datang akan mendapatkan kesan nyaman.

Dulu, ujar Ansar bercerita, Tanjungpinang pernah menjadi ibukota Provinsi Riau sebelum akhirnya ibukotanya pindah ke Pekanbaru. Diantara penyebab perpindahannya, selain rentang kendalinya terlalu jauh, juga karena infrastrukturnya yang  belum memadai.

“Sekarang Tanjungpinnag adalah ibukota Provinsi Kepri. Kita harus menjaga kota tua ini. Caranya, selain berbagai infrastruktur kita lengkapi, juga tampilannya harus kita percantik,” kata Gubernur dengan penuh semangat.

Ansar juga menegaskan jika Pemerintah Provinsi Kepri telah menunjuk konsultan  yang mengerjakan proyek ‘makeover’ Kota Tua tersebut adalah yang profesional dibidangnya. Serta memahami akan dijadikan seperti apa jalan Merdeka tersebut nantinya, hingga warna apa  yang tepat dipilih yang bisa menarik perhatian masyarakat.

Dan bahkan, sebelumnya Ansar mengaku berulangkali rapat untuk menentukan bentuk dan pemilihan warna bersama OPD terkait, serta  konsultan yang ditunjuk, hingga akhirnya disepakati  sesuai dengan keinginan bersama saat ini.

“Alhamdulillah proyek mempercantik Kota Lama jalan Merdeka ini sekarang sedang berjalan. Pemerintah Provinsi Kepri juga berterimakasih kepada seluruh masyarakat, terutama para pemilik ruko dan pengguna jalan. Karena semuanya telah membantu, sehingga proses pengerjaannya berjalan lancar. Kalaupun ada gangguan karena sedang dalam pengerjaan, kita harap agar dimaklumi. Percayalah akhir tahun ini Tanjungpinang akan lebih ‘bedelau’,” kata Ansar optimis.

Selain memoles Kota Lama jalan Merdeka, proyek prioritas lainnya yang juga sedang digesa oleh Pemerintah Provinsi Kepri adalah pembangunan flyover depan Ramayama, kemudian proyek pelebaran jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat dan benerapa proyek lainnya.

“Kita bangun Tanjungpinang agar lebih berestetika. Sekali lagi saya katakan bahwa wajah Provinsi Kepri ini berada di Tanjungpinang. Ruang tamu akan mencerminkan wajah Kepri secara utuh. Dan jika Tanjungpinang sudah molek, tentu masyarakat juga akan lebih senang, nyaman dan tentram,” katanya.

Gubernur ansar juga mengakui jika dalam semua proyek pembangunan di Tanjungpinang, bahkan diseluruh Kepri semua unsur masyarakat selalu dilibatkan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Kita tidak bisa membangun Kepri sendiri. Sehebat apapun kita, pasti butuh orang lain. Oleh sebab itu, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, mari kita bangun Kepri ini bersama-sama. Percayalah, setiap orang dari kita memiliki peran masing-masing dalam membangun,” tutup Ansar./Humas Pemprov Kepri

Redaksi

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.