BATAM – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi meresmikan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) yang diperuntukkan untuk pegawai Imigrasi berpenghasilan rendah yang ada di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (30/5/2018).
Peletakan batu pertama dalam pembangunan Rusunawa dilakukan oleh Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie, didampingi Dirjen Penyediaan Perumahan Kementrian PUPR, Khalawi AH, serta pejabat imigrasi lainnya.
Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie, mengatakan Rusunawa yang akan dibangun untuk para pegawai Imigrasi ini diperoleh dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Pembangunan gedung untuk Rusunawa tersebut dibantu dari anggaran Kementerian PUPR yang memang diperuntukan bagi masyarakat ekonomi lemah kemudian para pegawai, ada ASN, TNI dan POLRI, lalu kita meminta bantuannya untuk dibangun,” kata Ronny. U
Ia juga mengatakan pembangunan Rusunawa ini sebelumnya sudah dilakukan di beberapa daerah, diantaranya di Denpasar, Bali.
“Kita pertama kali bangun di Denpasar, Bali, sudah ada satu tower terbangun disana,” katanya.
Sedangkan Rusunawa Imigrasi yang dibangun di Batam terdiri dari tiga lantai yang berisikan 42 unit ruangan dan diperuntukkan untuk pegawai Kemenkumham Kanwil Provinsi Kepri. Bangunan tersebut.
“Rusunawa ini dikhususkan bagi pegawai Kemenkumham Kanwil Provinsi Kepri dengan ekonomi rendah dan pejabat-pejabat imigrasi,” ungkap Ronny.
Editor : Siska
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.