JAKARTA – swarakepri.com : Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Desk Cyber Kementerian Politik Hukum dan Keamanan(Kemko Polkam) Edmon Makarim menegaskan pentingnya Badan Cyber Nasional untuk meningkatkan ketahanan nasional dalam menghadapi kejahatan dunia maya.
“Harus ada badan cyber nasional yang merepresentasikan multi stakeholder. Semua negara punya itu,” ujar Edmon,Sabtu (4/4/2015) di Jakarta.
Menurutnya hal itu sangat diperlukan sebab selama ini pemerintah belum memiliki mekanisme yang jelas untuk menangani arus informasi dan lalu lintas di dunia maya, termasuk cyber crime. Akibatnya, langkah pemblokiran situs tertentu tidak melalui regulasi yang benar.
Edmon menyampaikan, Kemko Polhukam sudah membentuk tim panel untuk mengamati setiap lalu-lintas dunia maya yang menyangkut pornografi, terorisme, hak cipta dan penebaran kebencian.
Meski tim panel belum bekerja terintegrasi dengan lalu-lintas cyber secara menyeluruh, keberadaannya bisa menjadi filter atas sejumlah situs yang bermuatan negatif. “Pemerintah mau invest national proxy. Ada tim panel sehingga pemerintah tidak bisa abuse. Kita dorong agar pemerintah bisa ke situ. Itu tidak akan otoriter justru bisa punya pintu gerbang keamanan,” katanya. (red/bs)
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.
View Comments
Betul sekali. Kebutuhan Badan Cyber Nasional sudah sangat mendesak.