Categories: NASIONAL

Indonesia Larang Ekspor Bauksit per Juni 2023, Dorong Produksi Domestik

Kemungkinan gugatan ke WTO

Sejumlah ekonom memperkirakan kebijakan melarang ekspor bauksit akan mengalami nasib yang sama dengan pelarangan menjual bijih nikel ke luar negeri, yaitu Indonesia digugat di WTO.

“Ya, berpotensi mirip dengan kasus nikel,” kata ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati, kepada BenarNews.

Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy meyakini pemerintah sudah mengantisipasi kemungkinan gugatan karena sudah punya pelajaran dari kasus nikel dengan argumen bahwa sekarang ini Indonesia sedang melakukan proses hilirisasi untuk menopang perekonomian.

“Menurut saya argumentasi inilah yang kemudian bisa menjadi salah satu acuan bagi pemerintah ketika misalnya nanti mendapatkan protes dari banyak negara,” kata Rendy.

Pengamat Ekonomi Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengatakan hal yang sama bahwa negara-negara maju seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Tiongkok akan mengadukan kebijakan Indonesia ini ke WTO.

Menurut Yayan, Indonesia menginginkan adanya keseimbangan dan kompensasi hilangnya sumber daya dengan teknologi dari negara maju sebagai modal untuk meningkatkan produktivitas serta penciptaan tenaga kerja.

“Akan tetapi bagi negara maju hal ini tidak mudah karena evolusi teknologi lebih mahal biayanya dibandingkan dengan sumber daya. Negara-negara maju akan mencari substitusi saja ke negara lain,” kata Yayan kepada BenarNews.

Kepemilikan saham dan dampak lingkungan

Bagi Ninasapti, selain alih teknologi, yang perlu diteliti juga adalah kepemilikan saham perusahaan jika para investor mengembangkan industri bauksit di dalam negeri.

“Jika sebagian besar saham perusahaan tersebut milik WNI maka akan menjadi pendapatan bagi warga Indonesia,” kata Ninasapti.

Dari pelajaran kasus nikel, kata Ninasapti, sebagian besar saham terutama dimiliki asing dan maraknya isu kerusakan lingkungan dan polusi di daerah pertambangan nikel tersebut.

“Biaya kerusakan lingkungan merupakan biaya jangka panjang yang seringkali tidak diperhitungkan namun sangat merugikan rakyat,” tegasnya./BenarNews

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

17 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

18 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

19 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

21 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

22 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

2 hari ago

This website uses cookies.