Categories: BATAM

Ini 7 Skala Prioritas Permasalahan Kesehatan di Belian

BATAM – Staf UPT Puskesmas Botania menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Bidang Kesehatan bersama perwakilan RW dan kader Posyandu se-kelurahan Belian di Fasum RW 35 Taman Raya, Kelurahan Belian, Sabtu(26/1/2019) malam.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Puskesmas Botania Dr. Agustin, Camat Batam Kota, Fairus Batubara Beserta Lurah Belian, Kamarul Azmi.

Kegiatan diskusi bersama pemuka wilayah merupakan upaya Puskesmas dalam mencari tahu permasalahan-permasalahan yang ada di Kelurahan Belian.

Dari 485 Kuisioner yang disebarkan ke Masyarakat muncul 15 permasalahan yang menjadi daftar permaslahan, kemudian dipilih 7 permasalahan yang menjadi skala prioritas dalam penanganannya.

“Kita telah melakukan servei, melalui Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh keder-kader posyandu dan juga masyarakat, kemudian ketemulah masalah masalah ini. Tentunya kami ingin bediskusi dan pendekatan supaya penanganan masalah ini menjadi komitmen bersama,” ujar Kepala Puskesmas Botania, Dr Agustin.

“Hal-hal semacam (diskusi bersama pemuka wilayah) ini sebelumnya tidak kami lakukan, bahwa sebenarnya dari, untuk dan oleh masyarakatlah apa yang kami lakukan, jadi kalau sudah ketemu persoalanya, apa yang harus kami lakukan kedepan! Jangan sampai apa yang kami lakukan menurut kami saja, kami juga mau ide itu lahir dari masyarakat,” terangnya.

Pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) Bidang Kesehatan di Kelurahan Belian, Sabtu(26/1/2019)

Dari 15 permasalahan Kesehatan di Kelurahan Belian tujuh di antaranya menjadi skala prioritas diantaranya, kurang nya kesadaran ibu hamil memeriksa kandungan sesuai standar, kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi buah dan sayur, penemuan kasus TB dan pendirita HIV semakin tinggi, kurangya kesadaran masyarakat untuk melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk mencegah DBD (Deman Berdarah), rendahnya kesadaran ibu terhadap tumbuh kembang Bayi termasuk (imunisasi ), masyarakat tidak memeriksa kesehatan minimal 1 kali dalam setahun dan masih banyaknya masyarakat yang tidak pemilaham sampah rumah tangga termasuk pembuangan popok bayi tidak pada tempatnya.

Dari hasil diskusi tersebut timbulah komitmen bersama, diantaranya mendukung upaya kesehatan di kelurahan belian dan kecamatan batam kota, ikut membina UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) dan ikut mendorong masyarakat menjalankan program sehat di Kelurahan Belian serta mewujudkan lingkungan bersih dan sehat terutama di Kelurahan Belian.

 

 

Penulis : TNG

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

10 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

11 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

12 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

14 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

14 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.