Categories: BATAMBintanHeadlines

Ini Alasan Provinsi Kepri Gesa Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

BATAM – BP Batam bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri terus mencari strategi untuk membangkitkan perekonomian Kepri, khususnya Batam yang masih berjalan lambat selama 5 tahun terakhir.

Salah satu pembangunan infrastruktur yang akan dibangun adalah jembatan Batam-Bintan yang akan menghubungkan kota Batam dan Pulau Bintan.

“Kita dorong Pak Gubernur (Kepri) untuk membangun jembatan Batam-Bintan untuk konektivitas Batam-Bintan,” jelas Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo pada saat menjadi pembicara dalam kegiatan Batam Economic Forum 2018, pada Selasa (27/02/2018), di Radisson Golf & Convention Center Batam.

Rencana tersebut digaungkan semakin masif lantaran untuk membuat Batam semakin menarik untuk investasi jangka panjang. Megaproyek pembangunan jembatan Batam-Bintan ini juga telah disepakati bersama antara BP Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri.

“Jembatan Batam-Bintan menjadi opsi kita karena orang yang bekerja di Batam bisa tinggal di Bintan,” katanya.

Dengan adanya jembatan Batam-Bintan akan mendukung mobilitas masyarakat dari Batam menuju Bintan maupun sebaliknya karena pada masa mendatang, model pembangunan di kota Batam akan diarahkan ke arah vertikal.

Pada kesempatan yang sama, Yusmar Anggadinata selaku Anggota II Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam juga mengatakan agar pembangunan jembatan Batam-Bintan harus bisa digunakan untuk menjembatani lalu lintas secara masif, tidak hanya untuk mendukung mobilitas orang, tetapi juga kendaraan, barang dan jasa industry sehingga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi.

Sementara, Gubernur Kepri Nurdin Basirun berhalangan hadir dalam acara Batam Economic Forum karena menghadiri pertemuan terbatas Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (27/02/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Kepri mengajukan usulan proyek strategis, salah satunya pembangunan jembatan Batam-Bintan yang kemudian mendapat respon positif dan direstui Presiden Joko Widodo.

“Rencana investasi yang kami sampaikan, alhamdulilah semua disetujui Bapak Presiden. Para Menteri diminta mem-follow up ini semua dan mencari aturan supaya investasi yang masuk dipermudah,” ungkap Nurdin usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Proyek yang diusulkan Pemprov Kepri selain jembatan Batam-Bintan adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, pengembangan pelabuhan Batu Ampar, pengembangan dan modernisasi bandara Hang Nadim Batam serta pembangunan Batam Light Rail Transit (LRT).

Editor  : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.