PAYAKUMBUH – Pemerintah kota Payakumbuh sangat mendukung semangat Deklarasi Payakumbuh yang menolak penyakit masyarakat (Pekat) beberapa waktu yang lalu, dan berkenaan dengan perayaan Valentine Day atau hari kasih sayang pada tahun 2019 ini, maka Wali Kota diwakili Wakil Wali Kota Payakumbuh mengeluarkan Surat Himbauan kepada masyarakat kota Payakumbuh.
Dalam surat himbauan Wali Kota yang ditandatangani Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz Nomor 451/10/Kesra/II/2019 tentang Larangan Perayaan Valentine Day di Kota Payakumbuh yang terima swarakepri.com disebutkan lima point khusus kepada masyarakat.
Berikut isi surat himbauan Wali Kota Payakumbuh terkait perayaan Valentine Day yang diterima swarakepri.com lewat whatsapp dari Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Ul Fakhri, Rabu(13/2/2019).
Pertama, Kalangan generasi muda, mahasiswa, siswa/siswi dan seluruh masyarakat Kota Payakumbuh, agar tidak merayakan Valentine Day dalam bentuk apapun karena bertentangan dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basanti Kitabullah.
Kedua, seluruh Kepala Sekolah se-Kota Payakumbuh, agar memberikan pemahaman terhadap anak didiknya tentang dampak negatif perilaku maksiar dan hura-hura dalam perayaan Valentine Day.
Ketiga, kepada orang tua agar memberikan pemahaman dan melakukan pengawasan kepada anaknya agar tidak terlibat dalam perayaan Valentine Day.
Keempat, kepada pemilik/pengelola tempat hiburan/cafe/restoran untuk tidak memfasilitasi kegiatan perayaan Valentine Day.
Kelima, kepada Aparat Keamanan diminta untuk meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap tempat-tempat yang berkemungkinan dilakukan tindakan maksiat dalam perayaan Valentine Day.
“Demikianlah surat himbauan ini dibuat untuk disampaikan dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya,” kata Wawako Erwin Yunaz dalam surat tersebut.
Penulis : Rio
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
