Categories: BATAM

Ini Kata Guru SDIT Darussalam Soal Prestasi Nurul

BATAM – Kepala Sekolah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darussalam-01 Batu Aji Wiwin Iswinarni mengaku sangat bersyukur atas prestasi Nurul Srianda Putri yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Matematika di Singapura beberapa waktu lalu.

 

“Alhamdulillah, kalau ada yang berprestasi itu hadiah untuk Wali kelasnya, karena sudah ikhlas membimbingnya,” ujar Wiwin didampingi wali murid kelas 6 dan guru matematika SDIT Darussalam, Senin(8/8/2016) siang.

 

Wiwin mengatakan, pihak sekolah memang sengaja tidak mengumbar prestasi yang sudah di raih oleh anak didiknya.

 

“Dari dulu memang tidak boleh sama Ketua Yayasan sini pak, kami tidak mau di sebut pamer nantinya,” jelasnya.

 

Menurutnya, prestasi-prestasi yang berhasil tercapai selama ini adalah jerih payah dari usaha Wali Kelas setiap lokal yang ada.

 

“Wali kelas di sini adalah orang tua kedua bagi anak didik, bahkan masalah sekecil apapun akan mengetahuinya,” jelasnya.

 

Selain pendidikan akademik lanjut Wiwin, pihaknya juga menetapkan pendidikan agama sebagai prioritas utama, termasuk tradisi menghafal Al Quran sebelum anak murid lulus sekolah.

 

“Ya, menghafal Al Quran untuk jus 29 dan 30, termasuk Nurul itu juga,” terangnya.

 

Staf dan Guru SDIT Darussalam – 01 Batu Aji, Batam/Foto : ist

 

Hal yang sama juga dikatakan Sa’adah selaku Wali Kelas 6A SDIT Darussalam. Dia mengaku mendapat kabar gembira tersebut dari kedua orang tua Nurul.

 

“Alhamdulillah hubungan kami dengan semua wali murid terjalin kuat,” terangnya.

 

Kata dia, dalam kesehariannya Nurul di kenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul dengan teman-teman sekolahnya.

 

“Dia anaknya selain cepat tanggap pelajaran juga mau membantu temannya yang belum mengerti tentang pelajaran,”terangnya.

 

Dia mengatakan, mengikuti ajang olimpiade tingkat internasional memang sudah menjadi cita-cita Nurul.

 

“Nurul bilang kalau sudah lulus sekolah di sini akan melanjutkan ke Kharisma Bangsa School of Global Education,” tandasnya.

 

Sementara itu, Guru Matematika Nurul, Diana Rohmawati mengatakan, proses belajar Nurul cepat dan mudah tanggap dibandingkan anak didik yang lainnya.

 

“Selalu lebih cepat saat menghitungnya, dan benar hasilnya,” jelasnya.

 

Kata dia, meskipun Nurul menonjol dari teman sekelasnya, dirinya tidak pernah merasa tinggi hati, tapi malah mengadakan kelompok belajar bersama.

 

“Tidak bisa diam kalau melihat temannya masih kesulitan dalam belajar,” tutupnya.

 

 

(RED/DRO/CR 06)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

7 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

7 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

14 jam ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

14 jam ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

1 hari ago

This website uses cookies.