BATAM – Ketua RT 10 Baloi Kolam, Baginda Hutagaol mengatakan, bentrokan sempat terjadi antara warga dengan Tim Terpadu yang berujung adanya tembakan peringatan.
“Warga menghalangi kedatangan aparat Kodim yang akan memberikan SP kedua kepada warga, sempat terjadi aksi saling lempar hingga penembakan yang mengenai warga saya dengan peluru karet di bagian betis,” ujar Baginda kepada Swarakepri.com, Kamis(22/9/2016) sore.
Dia mengatakan, warga yang tertembak telah dibawa ke rumah sakit, sementara satu warga yang lain di amankan oleh Kodim menambah kemarahan warga.
“Satu warga kita juga ditangkap oleh Kodim, maka dari itu kita minta dia dikembalikan,” tegasnya.
Pantauan lapangan, situasi saat in di Baloi Kolam sudah kondusif setelah Kapolresta Barelang Kombes Pol Helmy Santika melakukan dialog dengan warga.
Salah satu warga Baloi Kolam, mengaku bingung dengan keluarnya surat peringatan(SP) kedua.
“Warga seperti ini karena Kodim kembali memberikan SP ke dua. Sebelumnya telah SP pertama sudah dicabut Pemko. Kita semua bingung kenapa sekarng ada lagi SP kedua, maksudnya apa ini?” bebernya.
JEFRY HUTAURUK
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.