BATAM – Bea Cukai Tipe B Batam berhasil memgamankan barang illegal berupa perangkat elektronik, rokok, minuman keras (Miras), dan pakaian bekas bernilai Rp7,8 miliar.
Penindakan barang ilegal yang banyak masuk dari negara Singapura ini telah dilaksanakan selama 9 bukan terakhir terhitung mulai bulan Januari hingga September 2017.
“Kami akan lebih meningkatkan pengawasan baik di pintu masuk pelabuhan fery internasional maupun bandara Hang Nadim Batam,” Ujar Kabid BKLI Raden Evy di Media Center Kantor Bea Cukai Tipe B Batam, Kamis (05/10/2017).
Ia menuturkan, dua bulan terakhir Bea Cukai Batam berhasil mengamankan barang elektronik illegal termasuk handphone berbagai merk sebanyak 1.737 unit senilai Rp3,4 miliar.
Selain itu Bea Cukai Batam juga berhasil mengamankan Balplpres (pakaian bekas) sebanyak 776 koli yang ditangkap dari para penumpang fery dari Singapura di pelabuhan Internasional Batam Center.
Sementara itu untuk kasus cukai terjadi pada penindakan hasil tembakau sebanyak 8.887.388 batang rokok illegal senilai Rp4,4 miliar.
Kemudian minuman kaleng mengandung ethil alkohol sebanyak 6.362 dengan nilai Rp95 juta dan 490 botol senilai Rp250 juta juga berhasil diamankan Bea cukai Batam.
“Seluruh barang illegal yang berhasil diamankan tersebut saat ini ditetapkan sebagai barang dikuasi negara dan disimpan di gudang pemimbunan pabean Tanjunguncang,” tutup Raden revy.
Penulisisis : CR 12
Editor : Roni Rumahorbo
Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…
BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…
BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…
Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…
JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…
This website uses cookies.