Categories: KEPRI

Inovasi Unggulan Kejati Kepri, Layanan Penyuluhan Hukum Gratis Lewat Aplikasi Hukum Sinar Kepri

BATAM – Tim Penyuluhan Hukum Kejati Kepri yang dipimpin Koordinator Bidang Intelijen Anang Suhartono, didampingi oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum Denny Anteng Prakoso, melaksanakan sosialisasi penggunaan Aplikasi Hukum Sinar Kepri untuk mempermudah masyarakat Provinsi Kepulauan Riau khususnya masyarakat miskin dan rentan mendapatkan akses Program Penyuluhan Hukum Gratis dari pintu ke pintu (Door to Door), Senin 15 Juli 2024.

Kasi Penkum Kejati Kepri Denny Anteng Prakoso menjelaskan bahwa sosialisasi ini diselaraskan dengan Turnamen Futsal Cup Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau Tahun 2024 antar SMA Sederajat dan Turnamen Tenis Beregu Adhyaksa Open 2024 dalam rangka mensosialisasikan Anti Judi Online dengan kegiatan positif berolahraga di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal Kota Batam.

“Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pelayanan publik secara prima yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,”ujarnya seperti siaran pers yang diterima SwaraKepri, Senin, 15 Juli 2024.

Hal ini kata Denny merupakan pelaksanaan dari salah satu kewenangan Kejaksaan RI yang diatur dalam Pasal 30 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI bahwa salah satu tugas dan wewenang Kejaksaan RI adalah menyelenggarakan ketertiban dan ketentraman umum dalam rangka menciptakan peningkatan kesadaran hukum masyarakat agar dapat “mengenali hukum jauhkan hukuman”.

Dijelaskan bahwa berlandaskan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan melaksanakan tugas dan wewenang dalam menciptakan ketertiban dan ketenteraman umum, dengan turut menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Masyarakat Taat Hukum (Binmatkum), Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau membuat terobosan baru melalui Program Penyuluhan Hukum Gratis dari pintu ke pintu (Door to Door) bagi masyarakat miskin dan rentan dimana sasaran dari Program ini menitikberatkan kepada kelompok masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau yang tergolong miskin dan rentan.

“Untuk mempermudah masyarakat miskin dan rentan mendapatkan akses Program Penyuluhan Hukum Gratis dari pintu ke pintu (Door to Door) mengingat wilayah Provinsi Kepulauan Riau memiliki luas wilayah sebesar 8201 km² yang terdiri dari 2408 pulau besar dan kecil serta 299 Kelurahan/Desa. Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau membuat inovasi unggulan baru melalui Aplikasi “Hukum Sinar Kepri” yang dapat di akses secara langsung oleh masyarakat melalui Website Resmi Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau melalui Link https://kejati-kepulauanriau.kejaksaan.go.id,”terangnya.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

4 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

6 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

8 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

8 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

8 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

9 jam ago

This website uses cookies.