Ismail Harum menjelaskan bahwa ada bermacam-macam jenis barang yang diangkut oleh pihaknya salah satu barang yang dia ingat adalah ballpress.
Selanjutnya, Zulna kembali bertanya apakah barang-barang yang diangkut di dalam kapal tersebut adalah milik terdakwa?
Ismail Harum mengaku bahwa barang-barang tersebut bukanlah miliknya melainkan milik rekan bisnis bos nya selaku pemilik kapal SB Bintang East tersebut bernama, Alam.
Zulna kembali bertanya kepada Ismail Harum apakah dirinya mengenal pemilik barang tersebut? Ismail mengatakan dirinya hanya sebatas kenal biasa saja dengan pemilik barang tersebut.
“Kenal-kenal begitu saja buk,” ujar Ismail Harum
“Kenal begitu saja walaupun saudara memuat barang dan diangkut? Pada waktu itu (Bongkar muat barang) Alam nya ada tidak?,” tanya Zulna kepada Ismail Harum.
Ismail Harum mengaku bahwa pada waktu bongkar muat barang itu memang pemilik barang yakni Alam juga ikut hadir di lokasi, namun hanya sekedar memantau bongkar muat barang saja.
Selanjutnya, Zulna kembali bertanya kepada Ismail Harum apakah pada waktu kapal berangkat pemilik barang-barang tersebut juga ikut ke dalam kapal menuju ke Pelalawan bersama dengan dirinya?
“Tidak ikut buk,” tegas Ismail Harum
Kemudian, Zulna kembali melanjutkan pertanyaan kepada Ismail Harum apakah pada saat hendak berangkat dirinya melihat ada kapal patroli Bea Cukai Batam?
Ismail Harum mengaku bahwa benar dirinya melihat kapal patroli Bea Cukai tersebut “iya ada buk,” ungkapnya
Kemudian Zulna bertanya pada pukul berapa Ismail Harum berangkat dari Jembatan 4 Barelang menuju Pelalawan Riau? Ismail Harum mengaku dirinya berangkat pada waktu itu berkisar pukul 08.00 WIB.