Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

JH melakukan pencatatan atas setiap transaksi jual/beli mata uang asing dan mata uang kripto yang ada di PT. DMS sebagai Money Changer di laptop miliknya dalam bentuk lembar Excel.

Nilai uang dalam rupiah dari transaksi yang dilakukan dari rekening Bank BRI atas nama Susilo Hermawan ke rekening Bank BRI PT. DMS sebagai Money Changer yaitu diatas Rp1 Miliar, dan hampir setiap hari F dan JH mengirimkan penukaran mata uang kripto USDT ke Susilo.

Setiap transaksi yang dilakukan dari rekening Bank BRI Susilo Hermawan ke rekening PT. DMS sebagai Money Changer, dan dirubah ke mata uang kripto USDT tidak sesuai dengan prosedur/sop dikarenakan transaksi yang dilakukan oleh Susilo bukan merupakan penukaran valuta asing pada Money Changer melainkan penukaran kripto USDT, dan semua transaksi tidak secara langsung hanya melalui percakapan Whatsapp dan pengiriman E-Wallet aplikasi Kripto Imtoken.

Money Changer PT. DMS mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi dari Bank BRI Susilo Hermawan dengan cara mengambil nilai 5 point dari setiap penukaran uang ke mata uang kripto USDT, setelah dihitung sejak awal transaksi mencapai sebesar USD 131,442,238, dan keuntungan dari 5 point kripto USDT tersebut jika dirupiahkan senilai Rp657,211,190.

F dan JH mengetahui setiap perputaran penukaran uang USDT dari konversi uang rupiah menjadi mata uang kripto USDT melalui Money Changer PT. DMS berasal dari hasil pendapatan permainan judi online setelah bergabung dalam akun grup DMS-SUSILO tersebut.

Pendapatan permainan judi online yang diubah menjadi bentuk kripto USDT oleh F dan JH berasal dari permainan judi pada website judi online dengan nama W88 dengan url https://www.w88viral.com/.

W88 merupakan situs judi terbesar di Asia didalam websitenya W88 menawarkan perjudian dan menyediakan permainan perjudian yaitu: Sport, Slot, Fishing Game, Lotre, P2P.

Billy menggunakan rekening-rekening yang salah satunya dikirimkan oleh Vivian dan Rahma Hayati Fahranticka untuk menampung uang Deposit dan Withdraw para pemain judi pada kegiatan perjudian online W88, serta mengubah uang pada rekening-rekening tersebut dari mata uang rupiah ke mata uang kripto jenis USDT.

Rekening-rekening tersebut dipersiapkan oleh Handoyo Salman dan diberikan kepada Edi Sino alias Jonni maupun diberikan kepada saksi Rahma Hayati Fahranticka dan Fandias untuk mengirimkan uang yang akan diubah menjadi mata uang kripto jenis USDT.

Adapun cara uang hasil perjudian online dengan website W88 tersebut ditukarkan dari kurs mata uang rupiah menjadi mata uang digital melalui money changer atas nama PT. DMS milik F yakni Handoyo Salman melakukan pengiriman uang dengan menggunakan rekening deposite yaitu rekening Bank BCA atas nama Okmienta Embarmalem Bangun yang dikirim ke rekening Bank BRI atas nama Kusnadi dan rekening Bank BRI atas nama Susilo Hermawan yang dikuasai oleh saksi Saksi Edi Sino.

Setelah uang masuk, uang tersebut dikirim ke akun Toko Krypto dan Indodax atas nama Jonni milik Edi Sino, dan setelah uang tersebut terkumpul di Toko Krypto dan Indodax selanjutnya atas permintaan dari pemilik website yaitu Eet dan Handoyo Salman dikirim ke akun wallet milik Eat dalam bentuk bitcoin dan USDT, sehingga setelah uang tersebut dikirim ke akun wallet milik Eat dan Handoyo Salman di Philipina maka uang dalam bentuk USDT tersebut dapat dicairkan di negara Philipina.

Edi Sino juga melakukan transfer yang dilakukan dari akun akun Toko Krypto dan Indodax atas nama Jonni miliknya yang dipindahkan ke rekening Bank BRI atas nama Jonni dan selanjutnya dari rekening Bank BRI tersebut dipindahkan ke rekening Bank BRI atas nama Susilo Hermawan.

Uang yang terkumpul dari rekening Bank BRI atas nama Susilo Hermawan tersebut ditransfer ke rekening Bank BRI atas nama PT DMS milik F engan tujuan untuk ditukarkan dari mata uang rupiah ke mata uang krypto dalam bentuk USDT.