Wakil Ketua BURT DPR RI, H. R. Achmad Dimyati Natakusumah dalam kesempatan yang sama mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya FGD ini, mengingat pentingnya Big Data untuk mempermudah birokrasi pemerintah.
“Kalau sudah punya data, kita sebagai end user akan mudah mengambil keputusan. Dan semua proses akan berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu juga hemat waktu, tenaga dan biaya, serta variasi dan daya jangkau datanya lebih luas,” ujar Dimyati.
Pusat Data Analitik ini sendiri dikatakan Dimyati sangat krusial bagi DPR RI, sebagai sarana untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menganalisis data yang ada, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan.
“Kerja sama dengan PDSI BP Batam ini Saya rasa sudah tepat, mengingat BP Batam memiliki pusat data yang bagus dan mampu menjadi contoh bagi Kementerian/Lembaga untuk memiliki sarana-prasarana yang serupa,” pungkas Dimyati.
Meski demikian, Dimyati juga mengimbau kepada para peserta FGD untuk turut menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni agar mampu mengoperasikan sistem data dan informasi dengan baik, didukung dengan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan keahlian di bidang teknologi dan informasi./Humas BP Batam
Page: 1 2
Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…
Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…
Sarang Burung Walet Echo Nusantara berasal dari hutan asli Kalimantan Timur, Indonesia. Dipanen dari dalam…
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, meraih penghargaan prestisius CEO…
Program ASEAN Sparks resmi dimulai! Digagas oleh ASEAN Centre for Energy dengan dukungan dari Japan-ASEAN…
Cross Hotels & Resorts dengan bangga mengumumkan penandatanganan 2 (dua) Hotel gaya hidup yang dinamis…
This website uses cookies.