Wakil Ketua BURT DPR RI, H. R. Achmad Dimyati Natakusumah dalam kesempatan yang sama mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya FGD ini, mengingat pentingnya Big Data untuk mempermudah birokrasi pemerintah.
“Kalau sudah punya data, kita sebagai end user akan mudah mengambil keputusan. Dan semua proses akan berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu juga hemat waktu, tenaga dan biaya, serta variasi dan daya jangkau datanya lebih luas,” ujar Dimyati.
Pusat Data Analitik ini sendiri dikatakan Dimyati sangat krusial bagi DPR RI, sebagai sarana untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menganalisis data yang ada, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan.
“Kerja sama dengan PDSI BP Batam ini Saya rasa sudah tepat, mengingat BP Batam memiliki pusat data yang bagus dan mampu menjadi contoh bagi Kementerian/Lembaga untuk memiliki sarana-prasarana yang serupa,” pungkas Dimyati.
Meski demikian, Dimyati juga mengimbau kepada para peserta FGD untuk turut menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni agar mampu mengoperasikan sistem data dan informasi dengan baik, didukung dengan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan keahlian di bidang teknologi dan informasi./Humas BP Batam
Page: 1 2
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
This website uses cookies.