BATAM – Untuk menjaga kehandalan kelistrikan selama bulan Ramadhan 2018, bright PLN Batam menjamin pasokan listrik aman dan berusaha semaksimal mungkin supaya tidak mengganggu pada pelaksanaan ibadah selama Ramadhan.
Hal itu disampaikan Manager of Public Relation bright PLN Batam, Bukti Panggabean seperti dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Rabu(16/5/2018).
Bukti mengatakan bahwa saat ini kondisi kelistrikan di wilayah Batam mencukupi atau cenderung surplus daya. Pihaknya akan mengantisipasi kemungkinan terburuk yaitu dengan melakukan perawatan berkala untuk disemua pembangkit listrik, menjelang Ramadhan.
“Kita kan punya kapasitas terpasang 500 mega watt, itu cukup mengaliri pasokan listrik di Batam, sudah termasuk pasokan Iistrik rumah tangga, industri dan bisnis,” ujarnya.
Menurut Bukti, managemen bright PLN Batam terus mewujudkan kenyamanan dalam menjaga pasokan listrik dari gangguan.
“Tentu pelanggan kita ingin merasa nyaman dan tak ada gangguan dengan suplai tenaga listrik yang kami berikan, apalagi selama momen ramadhan,” jelasnya.
Meski demikian, Bukti tak memungkiri kemungkinan terjadinya gangguan diluar kendali (force majour) yakni pada sektor pelanggan listirk rumah tangga ataupun industri dan bisnis.
Sesuai pengalaman selama ini, kata Bukti, gangguan diluar perencanaan tersebut disebabkan oleh sambaran petir, adanya pekerjaan infrastruktur pihak lain, kena beko dan juga disebabkan oleh mesin itu sendiri, sehingga suplay pembangkit tersebut mengalami error dan tidak bisa mensuplay listrik secara normal.
“Mesin ini kan beroperasi 24 jam tentunya bisa saja mengalami gangguan diluar kendali. Tapi biasanya tak lama, sekitar 30 sampai 45 menit, dan itu bukan semua area mati, dan hanya daerah tertentu saja selama masa proses pemulihan,” katanya.
“Bagi area yang padam, maka akan langsung ditangani oleh bagian unit teknisi kita di lapangan, jadi tidak akan menggangu aktifitas pelaksanaan ibadah puasa,” tandasnya.
Penulis : Humas bright PLN Batam/r
Editor : Rudiarjo Pangaribuan