Categories: Karimun

Janji Bupati Karimun Ditagih Warga Ungar

KARIMUN – swarakepri.com : Masyarakat Kecamatan Ungar menagih janji Bupati Karimun Nurdin Basirun untuk mengkoneksikan jaringan listrik dari Pulau Kundur ke Pulau Ungar.

“Kami menunggu dan akan tetap menagih janji Bupati Karimun Nurdin Basirun yang akan menyambung aliran listrik dari Pulau Kundur ke Ungar melalui bawah laut. Kondisi saat ini kami hanya menikmati listrik pada malam hari, menyala pukul 17.00 WIB dan mati pada pukul 07.00 WIB keesokan harinya. Padahal ada banyak kegiatan rumah tangga yang dapat dilakukan ketika listrik menyala pada siang hari,” kata salah seorang warga Kecamatan Ungar yang enggan disebutkan namanya, Senin(27/4/2015).

Perlunya dikoneksikan aliran listrik dari Kundur ke Ungar menurut sumber itu lagi, karena kapasitas dan kondisi mesin PLN yang ada di Pulau Ungar tidak mencukupi jika harus menyala siang dan malam, sehingga pihak PLN rayon Kundur terpaksa menggunakan sistim hanya menyala malam hari.

Tentuya tidak hanya sektor kerajinan rumah tangga yang akan lebih maju, melainkan para pelajar yang akan belajar komputer dapat langsung praktek. Selama ini para pelajar di Pulau Ungar tidak bisa langsung praktek di sekolah meski memiliki perangkat komputer.

“Kalau dilihat dari jaraknya tidak sampai satu kilometer dari Pulau Kundur ke Ungar dan itu pun sempat disampaikan oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun yang mengaku bahwa tidak begitu jauh jika ditarik kabel melalui bawah laut dari Kundur ke Ungar. Maka dari itu kami menagih janjinya (Bupati),” katanya lagi.

Sementara Camat Ungar, Raja Jemishak mengatakan, masyarakat akan semakin kesulitan ketika terjadi kerusakan para mesin PLN di Pulau Ungar, sehingga terjadi pemadaman bergilir. “Sudah lah menyala cuma malam hari lalu terjadi pemadaman bergilir pula, artinya kalau mesin PLN rusak maka kita baru akan menikmati listrik dalam 36 jam, satu malam menyala satu malam mati.

Sudah lah siang hari memang tidak menyala. Kalau kondisi sekarang alhamdulilllah listrik sudah mulai normal meski beberapa minggu kemarin sempat dilakukan pemadaman bergilir karena kerusakan mesin. Jadi memang harapan masyarakat pun maunya agar ada solusi yang diambil baik dari Pemkab Karimun maupun dari pihak PLN,” ucap pria yang akrab disapa Jimi ini.(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

8 menit ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

This website uses cookies.