MEDAN – Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) VMSM, yang menjadi korban insiden penembakan di Malaysia.
Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri(Kemenlu) RI dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Rabu 12 Februari 2025.
Dijelakan bahwa, jenazah tiba di Bandara Kuala Namu, Medan, pada 11 Februari 2025 pukul 16.00 WIB. Jenazah langsung diberangkatkan menuju kampung halamannya di Kabupaten Humbang Hasundutan melalui jalur darat. Turut mengantar hingga kediaman yaitu Direktur PWNI Kemlu serta Direktur Pemulangan dan Rehabilitasi KP2MI.
VMSM merupakan korban meninggal dunia yang ke-2 setelah almarhum Basri yang sebelumnya telah dipulangkan ke Provinsi Riau.
Setelah ditemukan dalam kondisi luka parah terkena tembakan pada 24 Januari di Pantai Banting Malaysia, mendiang VMSM sempat menjalani operasi dan dirawat di RS Idris Shah, Serdang. Ybs meninggal dunia pada tanggal 4 Februari karena parahnya luka yang dialaminya.
Setelah melalui proses otopsi, pada tanggal 10 Februari PDRM menyerahkan jenazah kepada KBRI Kuala Lumpur. Selanjutnya KBRI melakukan proses pemulasaran jenazah, pengurusan dokumen pemulangan serta memulangkan jenazah pada tanggal 11 Februari 2025.
Serah terima jenazah disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur PWNI menyampaikan belasungkawa dan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri sejauh ini dan menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam membantu proses pemulangan jenazah. Keluarga menerima musibah ini dengan lapang dada dan meminta agar proses investigasi dapat dilakukan.
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur terus memantau proses investigasi yang dilakukan pemerintah Malaysia serta memberikan pendampingan hukum kepada WNI./Kemenlu
