BATAM – Proses pengerjaan jembatan Laluan Madani (Simpang Jam) kini sudah mencapai 91 persen.
Namun, pengerjaan proyek dengan anggaran Rp 180 miliar tersebut molor dari target kontrak awal yakni dari pertengahan November menjadi Desember 2017.
“Proses pengerjaan mall pelayanan publik ditargetkan selesai pada akhir Desember dan kita ingin Bapak Presiden meresmikan Jembatan dan Mall Pelayanan Publik berbarengan,” kata Wali Kota Batam M Rudi saat meninjau proses pengerjaan jembatan Laluan Madani, pada Senin (18/9).
Rudi menyampaikan, perlambatan penyelesaian jembatan yang memiliki panjang 165 meter ini karena pembuatan landscape dan ornamen di sisi jembatan.
“Pembuatan landscape dan ornamen di sisi luar jembatan permintaan kami, jembatan ini merupakan kebanggaan masyarakat Batam, jadi harus dipercantik,” ujarnya.
Koordinator Pengawas Lapangan Kementerian PUPR, Fahmi menambahkan, sesuai dengan permintaan Pemko Batam maka penambahan landscape dan ornamen di sisi luar jembatan akan dikebut hingga Desember.
“Memang sesuai kontrak awal penyelesaian jembatan ditargetkan pertengahan November ini, namun ada penambahan landscape di bawah dan ornamen di sisi luar,” tambahnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska
Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
This website uses cookies.