Categories: DUNIA

Jokowi: Indonesia Siap jadi Penengah Faksi Palestina

JAKARTA – Indonesia siap untuk menengahi faksi-faksi Palestina yang bertikai dengan maksud untuk mendorong persatuan menuju kemerdekaan, kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo saat menerima kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Senin (24/10) di Istana Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, Shtayyeh meminta Jakarta untuk menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina di pertemuan pemimpin G20 bulan depan di Bali.

Jokowi menegaskan bahwa “Indonesia untuk terus dukung kemerdekaan Palestina,” yang menurutnya menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Saya perlu sampaikan perlu persatuan dan kesatuan di antara bangsa Palestina karena sejarah Indonesia menunjukkan persatuan dan kesatuan Indonesia lah yang bisa membawa Indonesia merebut kemerdekaan,” kata Jokowi usai pertemuan bilateral di Istana Bogor.

“Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi proses rekonsiliasi faksi yang ada di Palestina, saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” lanjut Jokowi.

Kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi Shtayyeh sejak menjabat pada 2019 lalu. Pertemuan antara Shtayyeh dengan Jokowi sebelumnya terjadi dalam pertemuan perubahan iklim COP 26 di Glasgow tahun lalu.

Dalam sambutannya, Shtayyeh berharap Indonesia sukses sebagai pemimpin G20.

“Kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut,” kata Shtayyeh.

Shtayyeh juga berterima kasih atas sambutan hangat dan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung bangsa Palestina menuju kemerdekaan dan perdamaian.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jaelani mengatakan Jokowi dalam pertemuan bilateral setuju bahwa Indonesia akan menyatakan dukungan terhadap Palestina di KTT G20 nanti.

“Kita sampaikan kita akan selalu mendukung perjuangan Palestina,” kata Kadir kepada BenarNews.

Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk dukungan atas perjuangan Palestina melawan pendudukan dan terus mendesak penyelesaian konflik yang memuaskan kedua pihak.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.