JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti setiap kapal nelayan asing yang melewati wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia untuk tidak mengambil sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. ZEE ini tak hanya wilayah Natuna tapi wilayah ZEE Indonesia lainnya.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi merespons kabar yang menyebutkan bahwa jumlah kapal nelayan yang memasuki wilayah ZEE di perairan Natuna semakin bertambah, setelah Jokowi mengunjungi wilayah itu pada awal Januari lalu.
“Sudah jelas, kalau masuk ke teritorial China itu kedaulatan. Tapi ZEE, semua kapal diperbolehkan [melintas], tapi jangan ambil sumber daya alam laut kita,” kata Jokowi, Jumat (17/1/2020).
Jokowi menegaskan tidak akan pandang bulu untuk menghukum siapa saja yang mengambil kekayaan alam laut Indonesia secara ilegal. Apalagi, jika kejadian tersebut terjadi di wilayah ZEE.
“Itu yang kita tangkep. Regulasinya jelas, nggak usah diulang-ulang,” kata Jokowi.
Jokowi pun menegaskan bahwa wilayah perairan Indonesia bukan hanya Natuna. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan terkait harus bekerja sama mengamankan seluruh lautan di berbagai wilayah Indonesia.
“Tanggung jawab siapa? itu Angkatan Laut kita, ada Bakamla, KKP di situ. Tapi kita juga harus sadar, bentang laut kita luas sekali. Jangan bicara Natuna terus, tahu-tahu di Maluku diserbu nggak tau,” tegasnya.
Sumber: CNBC Indonesia
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.