Categories: NASIONAL

Jokowi Tinjau Lokasi Alternatif Ibu Kota Negara di Kalimantan Tengah

PALANGKARAYA-Presiden RI Joko Widodo kembali meninjau lokasi yang menjadi alternatif Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Kali ini, lokasi yang ditinjau berada di Provinsi Kalimantan Tengah, dan menjadi lokasi kedua yang disambangi Presiden setelah sehari sebelumnya meninjau lokasi yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Gunung Mas yang menjadi salah satu alternatif ibu kota Negara RI tersebut dengan Helikopter Super Puma TNI AU pada pukul 09.55 WIB melalui Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya dan tiba di helipad yang berada di Kabupaten Gunung Mas pada pukul 10.40 WIB.

Sebelum tiba di bandara, Presiden sempat menyambangi Tugu Soekarno yang merupakan tiang sebagai batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya pada 17 Juli 1957. Batu tersebut diletakkan oleh Presiden Pertama RI Soekarno.

Ketika berbicara kepada wartawan usai salat tarawih tadi malam (Selasa, 7/5), Presiden menjelaskan bahwa berbagai aspek akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan ibu kota tersebut.

“Semua aspek memang harus dilihat, sosiologi, masalah lingkungan, masalah kebencanaan, masalah yang berkaitan dengan sosial politik, kebutuhan air bisa tersedia atau tidak, gambut dalam atau tidak, masalah konstruksi seperti apa. Semuanya akan dicek dilihat dikalkulasi oleh tim. Saya hanya melihat lapangannya, kemudian biar ada feeling begitu. Nah nanti dalam memutuskan biar tidak salah,” kata Presiden pada Rabu (8/9/2019).

Pemerintah, lanjut Presiden, apabila sudah memiliki data-data dari berbagai aspek tersebut yang berasal dari beberapa lokasi yang menjadi alternatif calon ibu kota, tentunya akan segera memutuskan pilihannya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR.

“Kalau bahan-bahan yang tadi saya sampaikan sudah komplet yang dipaparkan pada saya mengenai aspek sosial politik, sosiologi kemasyarakatan, masalah lingkungan, masalah kebencanaan, masalah kependudukan, masalah topografi, masalah bahan baku air,banjir, gempa bumi, dan lain-lain sudah komplet, ya segera akan kami putuskan. Namun kan tentu saja ini harus konsultasi dengan DPR,” ucap Presiden.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

2 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

5 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

6 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

6 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

6 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

7 jam ago

This website uses cookies.