Categories: BATAM

Kadinsos Batam : Ada 200 Anak yang Jual Koran di Jalanan

Pemilik Media sudah Disurati Dinsos Batam

BATAM – Kepala Dinas Sosial(Kadinsos) kota Batam Raja Kamarulzaman mengungkapkan sebanyak 200 orang anak dipekerjakan oleh beberapa perusahaan pers yang ada di Batam.

Terkait hal ini, pihaknya telah menyurati perusahaan pers agar menertibkan loper koran dilapangan yang masih memanfaatkan anak-anak dibawah umur untuk menjual koran di jalanan.

“Kita sudah menyurati dan melakukan himbauan kepada pemilik koran, tapi sampai saat ini anak-anak masih tetap menjual koran dijalanan,” ujarnya kepada swarakepri.com, Sabtu(7/2/2015).

Ia juga mengatakan hampir semua koran besar yang terbit di Batam memanfaatkan anak-anak di bawah umur untuk menjual koran dijalan.

“Hampir semua koran menggunakan anak-anak,” jelasnya.

Menurutnya pemilik koran ketika dipertanyakan Dinsos Batam terkait keberadaan anak-anak tersebut berdalih hal itu adalah tanggung jawab.

“Alasan mereka itu adalah urusan loper. Tapi sampai sekarang tidak ada upaya dari loper untuk menertibkannya,” terangnya.

Meski demikian, ia mengaku Dinsos Batam tetap berupaya melakukan pembinaan terhadap anak-anak penjual koran yang ada termasuk para orang tuanya. “Pembinaan tetap kita lakukan kepada anak-anak itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya ada beberapa perusahaan pers di Batam yang masih melakukan eksploitasi anak demi mencari keuntungan bagi perusahaan pers tersebut.

Tidak sulit menemukan anak-anak di Batam yang dieksploitasi oleh perusahaan pers. Salah satunya adalah gadis belia bernama Dea (11) yang menjajakan koran terbitan Batam di wilayah Batu Aji. Ia mengaku dibayar Rp 150 ribu per bulan oleh salah satu perusahaan pers di Batam dengan bekerja dari jam enam sore hingga jam satu subuh. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Infrastruktur Home Office yang Efektif: Kunci Produktivitas dalam Era Hybrid Work

Dalam artikel yang ditulis oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, berjudul “Infrastruktur Home Office…

1 jam ago

Semarang Juga Sibuk Mudik, Stasiun Tawang dan Poncol Dipadati Pemudik Kereta Api

497.297 pemudik padati stasiun yang berada di Kota Semarang selama 19 hari masa Angkutan Lebaran…

3 jam ago

Demi Keselamatan, Para Pihak Sepakat Tutup perlintasan No 11 antara Stasiun Indro – Stasiun Kandangan

Demi menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api serta pengguna jalan, para pihak terkait telah…

5 jam ago

Telkom Indonesia Dorong Etika AI untuk Bangun Kepercayaan Publik

Kecerdasan buatan (AI) atau sering disebut sebagai akal imitasi, kini menjadi salah satu pilar utama…

20 jam ago

Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital

Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital Transformasi digital di Indonesia…

20 jam ago

Semarang Juga Sibuk Mudik, Stasiun Tawang dan Poncol Dipadati Pemudik Kereta Api

497.297 pemudik padati stasiun yang berada di Kota Semarang selama 19 hari masa Angkutan Lebaran…

21 jam ago

This website uses cookies.