LINGGA – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga langsung turun ke lokasi sandarnya sebuah kapal bermuatan lebih kurang 1.000 ton semen asal pelabuhan Merak, Banten tujuan Dabo Singkep, Lingga pada Senin (25/5/2020).
Tim Gugus langsung bergerak menuju lokasi sandar KM Sabar yang diketahui membawa ABK sebanyak 12 orang tersebut menggunakan pompong milik warga sekitar.
Kades Sungai Buluh, Agus Setiawan mengatakan, awalnya informasi didapatkan dari pihak agen bahwa ada kapal bermuatan barang (semen) dari zona merah yang akan bersandar di pelabuhan Sei Buluh.
“Sesuai dengan arahan pak camat Singkep barat, bahwa kita selalu diminta menjaga agar kampung ini tetap aman dalam zona hijau,” kata Agus.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik menambahkan, setiap kapal yang masuk harusdiperiksa sesuai protokol kesehatan dan identitas serta suhu tubuh ABK dicek oleh Gugus Tugas Kesehatan yang sudah dibentuk dibantu pihak Posal Sei buluh, Syahbandar, Babinkamtibmas, dan Satpol PP sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Saya minta nantinya ketika kapal sandar di Pelabuhan Sei Buluh, seluruh ABK kapal jangan turun dari kapal, seluruh pekerjaan bongkar muat dilakukan oleh buruh Sei buluh, mengenai segala hal kebutuhan dari nakhoda maupun ABK dikordinasikan dengan agen Kapal, nantinya pihak agen yang menyiapkan dan intinya ABK kapal untuk tetap berada di kapal,” tambahnya.
Selama pemeriksaan berlangsung, tidak ditemukan suhu tubuh tinggi dan masih dalam batas normal serta para ABK maupun Nakhoda tidak ada yang bergejala demam, batuk maupun pilek.(red)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses
