TERNATE – Kapal cepat Bintang Fajar dari Pelabuhan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat tujuan Ternate, Maluku Utara, terbakar pada Sabtu (15/10/2016) sore waktu setempat.
Kapal dengan 41 penumpang tersebut terbakar sekitar 15 menit setelah meninggalkan Pelabuhan Jailolo. Empat orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia.
Kebakaran diduga berasal dari sebuah mesin yang sedang dihidupkan oleh anak buah kapal dengan cara mencabut selang minyak untuk memancing agar mesin tersebut bisa hidup.
Hal itu mengakibatkan percikan api yang merembet hingga bahan bakar cadangan dan menyebabkan dua unit mesin lainnya terbakar.Penumpang menyelamatkan diri dengan keluar dari kapal dan berenang.
“Speedboat itu dengan 6 mesin. Jadi kebakaran tadi jarak antara speedboat dengan pelabuhan baru sekitar 1 kilometer lebih, sehingga masih terpantau dari pelabuhan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Halmahera Barat Khalid Ismail saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.
Ia mengatakan, warga yang melihat kejadian itu langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Dari data sementara, korban jiwa bernama Basri (26), Rosalina (30), Niklas (35), serta Yamin Muklis (36). Sementara itu, sebagian penumpang masih dirawat di RSUD Jailolo dan ada yang sudah pulang.
Korban meninggal dunia sudah diserahkan melalui Pemkab Halmahera Barat ke pihak keluarga.
“Atas kecelakaan laut ini, Pemkab Halmahera Barat yang akan menanggung semuanya,” kata Khalid.
KOMPAS
BINUS @Bandung dengan bangga mengukuhkan Prof. Nugroho Juli Setiadi, S.E., M.M., Ph.D. sebagai Guru Besar…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyambut baik tonggak sejarah baru dalam pengoperasian kereta cepat Whoosh,…
Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
This website uses cookies.