Categories: BATAM

Kapal Tanker Federal II Terbakar, Ombudsman Soroti SOP K3 di ASL Shipyard

BATAM – Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau, Lagat Siadari, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menewaskan sejumlah pekerja di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batuaji.

Menurutnya, peristiwa ini bukanlah kejadian pertama, melainkan bagian dari pola kelalaian yang terus berulang dari tahun ke tahun.

Lagat mengungkapkan bahwa pada Maret 2021, seorang pekerja bernama Petrick Natanael Sitompul juga tewas setelah jatuh dari ketinggian 25 meter di salah satu kapal super tanker milik perusahaan tersebut.

“Meski insiden itu sempat menjadi sorotan, nyatanya langkah korektif yang seharusnya diambil oleh perusahaan tidak menunjukkan hasil nyata,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 26 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa alasan “human error” tidak bisa terus-menerus dijadikan kambing hitam atas hilangnya nyawa para pekerja. “Perusahaan harus melakukan evaluasi menyeluruh. Jangan sampai human error menjadi alasan klise setiap kali nyawa melayang,” tegas Lagat.

Lebih jauh, ia juga menyoroti minimnya transparansi manajemen PT ASL Shipyard kepada publik, terutama terkait standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Ia mempertanyakan apakah sistem dan prosedur K3 di perusahaan tersebut telah memenuhi standar operasional perusahaan (SOP) yang semestinya, serta sejauh mana pengawasan internal benar-benar diterapkan.

“Kalau memang penyebab ledakan dan kebakaran karena minyak yang tersimpan di kapal, maka K3 di perusahaan ini patut dipertanyakan. Apakah mereka punya sistem pengawasan yang layak?” tanya Lagat.

Ombudsman Kepri mendesak agar Polda Kepri segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap PT ASL Shipyard. “Harus ada tindakan tegas jika memang ditemukan kelalaian. Keselamatan pekerja tidak boleh lagi dikorbankan,” tegasnya.

Saat berita ini diunggah manajemen ASL Shipyard belum berhasil dikonfirmasi terkait penyebab peristiwa kebakaran Kapal Tanker Federal II tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan SwaraKepri kepada HSE Manager (Health, Safety, and Environment Manager) ASL Shipyard berinisial RDM belum direspon./KR

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Tools Kalkulator Emisi LindungiHutan Dorong Kesadaran Emisi di Kalangan Publik

Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak perubahan iklim, upaya pengurangan emisi gas rumah kaca semakin…

3 jam ago

Dikritik Soal Pengangkatan Fesly Jadi Direktur Perencanaan Infrastruktur BP Batam, Begini Jawaban Amsakar Achmad

BATAM - Wali Kota Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam, Amsakar Achmad mendapatkan kritik dari berbagai…

5 jam ago

Kamar Mandi Nggak Cuma Fungsional tapi Juga Harus Estetik, Kenapa?

Bagi banyak pemilik rumah saat ini, kamar mandi dan toilet bukan lagi sekedar fungsional, tetapi…

5 jam ago

Lakukan Investigasi, PPNS Disnakertrans Dalami Peran Superintendent Kapal Tanker MT Federal II

BATAM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau masih terus melakukan investigasi terkait…

8 jam ago

Maksimalkan Penjualan Tanggal Cantik: Strategi Konten Kreatif Videfly untuk UMKM

Videfly, penyedia solusi pembuatan video promosi otomatis untuk UMKM, hari ini merilis panduan strategis mengenai…

10 jam ago

Kapolres Lingga : Narkoba Adalah Ancaman Nyata, Desa Harus Jadi Garda Depan!

LINGGA – Langkah nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba terus digaungkan. Salah satunya dilakukan oleh Polres…

11 jam ago

This website uses cookies.