TANJUNGPINANG – Dua kapal Yacht yang berlabuh di Perairan Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, ternyata sempat membuat warga setempat cemas.
Hal itu dikatakan Lurah Dompak Heri Susanto, pada Senin (30/3/2020) siang, di Tanjung Siambang.
Heri menyampaikan, kapal Yacht yang berisi bule dari Prancis itu sejak Sabtu (21/3/2020) sudah berlabuh di perairan Tanjungng Siambang. Dan kebetulan, kata Heri pada Minggu semalam, bule tersebut mendatangi daratan Tanjung Siambang untuk mencari makan.
“Mereka warga Prancis, sepengetahuan kami ada empat orang. Kebetulan semalam sore, menurut informasi yang didapatkan mereka turun pakai kapal skocing untuk mencari makan. Di situ timbul keresahan warga, warga kita takut mereka terinveksi Corona Virus (Covid 19),” ungkap heri.
Selanjutnya, kata Heri, RW setempat menghubungi Babin dan Lurah mencari bersama. Lurah Dompak itu takut mereka (Bule) membawa covid 19 dan menularkan kepada warganya. Namun setelah mencari beberapa jam tidak ditemukan bule tersebut, ternyata kata Heri mereka sudah kekapal.
“Ternyata kami tidak jumpa, mereka sudah pulang kekapalnya. Kata warga, mereka sempat berintreaksi dengan warga namun dari jauh aja. Mungkin karena bahasa yang tidak paham, maka mereka tidak berani mendekat,” ujarnya.
Heri juga sudah menghubungi pihak KSOP terkait dengan izinnya. Kata heri mereka sebenarnya mau ke Malaysia, akan tetapi Malaysia masih lockdown, jadi mereka balik lagi dan sesat.
“Semalam saya kontak KSOP terkait dengan izinnya, ada izin belum, karena ini wilayah kami, terus informasi dari mereka yang memberikan izin merupakan dari KSOP lagoi. Yang mana mereka untuk berlayar ke Malaysia. Namun terkait dengan lockdown jadi tidak bisa masuk. Itu yang kita pertanyakan kenapa mereka disini,” tegasnya.
“Harapan kami mereka ke Lagoi sajalah, stay di sana sehingga tidak meresahkan masyarakat, apalagi dengan adanya gejala covid ini. Kami juga mengatisipasi, karena ini tugas kami untuk mengawasi orang asing yang masuk diwilayah kami,” tambahnya.
Heri menuturkan, mereka yang ada di Kapal tersebut sedang dicek kesehatannya dan surat-suratnya oleh KKP.
“Hari ini pemeriksaan kesehatan dan surat-surat izin. Karena menjadi permasalahan warga kami, ketakutan-ketakutan yang untuk kita menimalisir. Sekarang kapal tersebut dibawa ke Perairan Pelantar 1 Tanjungpinang, agar bisa diawasi oleh pihak yang berwajib,” pungkasnya.
(Ismail)