Kapolres: Kejahatan di Wilkum Polres Karimun Menurun

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Karimun – Kasus Tindak kejahatn atau Kriminalitas sepanjang Tahun 2018 di wilayah hukum Polres Karimun menurun. Hal itu disampaikan Kapolres Karimun, AKBP Hengky Pramudya, S.I.K didampingi Wakpolres, Kompol Agung Gima Sunarya, SIK saat menggelar press rilis capaian kinerja tahunan, Senin (31/12/2018) di Panggung Putri Kemuning Coastal Area Tanjung Balai Karimun.

Dalam press rilis capaian kinerja tahunan itu, turut didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Karimun, Kompol Mukharom, Kasat Reskri, AKP Lulik Febyantara, S.I.K, Kasat Narkoba AKP Rayendra Arga Prayana, SIK dan Kasat Lantas, AKP Teuku Fazrial Kenedy, SH S.I.K dan disaksikan Pejabat Utama, Para Kapolsek dan personil lainya jajaran Polres Karimun.

Kapolres mengatakan, menurunya kasus tindak pidana Kriminal atau kejahatan diwilayah hukum Polres Karimun, tidak semata-mata terlepas dari kerja kerasnya bersama seluruh jajaran Polres Karimun. Selain itu, juga tidak terlepas dari peran aktif seluruh masyarakat, sinergitas dengan seluruh instansi terkait dan stake holder Kabupaten Karimun.

Dikatakan, jumlah kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Karimun pada Tahun 2017 sebanyak 329 kasus dan pada Tahun 2018 sebanyak 266 kasus. Artinya, mengalami penurunan sebanyak 63 kasus atau 19%. Sedangkan perbandingan pengungkapan kasus pada Tahun 2017 sebanyak 233 kasus dan pada Tahun 2018sebanyak 163 kasus.

“Jumlah Crime Clearence Tahun 2017 dan Tahun 2018 mengalami penurunan sebanyak 70 kasus atau 30%,” ungkapnya.

Dipaparkan, adapun penanganan kasus yang menonjol seperti Pencurian dengan Pemberatan (Curat), tahun 2007 sebanyak 63 kasus, tahun 2018 sebanyak 53 kasus. Pencurian dengan Kekerasan (Curat) di tahun 2017 sebamyak 21 kasus dan di tahun 2018 sebanyak 16 kasus. Sedangkan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) tahun 2017, 30 kasus di tahun 2018 hanya 17 kasus

“Pengungkapan kasus Curat sepanjang tahun 2018 sebesar 28%, Curas 20% dan Curanmor sebesar 42%. Data ini berdasarkan analis dan evaluasi perbandingan data GK Tahun 2017 dan Data GK Tahun 2018 Satreskrim dan jajaran Polsek Karimun,” pungkasnya. (Hasian)