Categories: BATAMHeadlines

Kapolri dan Menteri Keuangan RI Hadiri Release Pengungkapan Penyelundupan Sabu 1,622 Ton di Batam

BATAM – Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani hadiri konferensi pers pengungkapan penyelundupan 1,622 ton narkotika jenis sabu yang dilakukan di pelabuhan logistik Sekupang, Batam.

“Kami datang ke Batam dalam rangka press release resmi penangkapan narkotika asal Tiongkok (China) serta mengucapkan selamat kepada tim gabungan secara langsung yang telah berhasil mengamankan sindikat ini,” kata Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian pada pukul 14.35 Wib, Jumat (23/02/2017).

Kapal yang mengangkut narkotika jenis sabu ini berhasil diamankan pada 20 Februari 2018, pukul 07.00 Wib oleh tim gabungan dari Mabes Polri dan Bea Cukai. Kapal tersebut bernama MV Min Lian Yu Yun 61870, berbendera Singapura dan China di perairan Anambas, Kepulauan Riau.

“Modusnya diselundupkan menggunakan kapal ikan yang disamarkan dalam kompartemen untuk masuk ke wilayah Indonesia,” lanjutnya.

Operasi yang memakan waktu lama ini telah berjalan mulai dari bulan Desember 2017.

Tito menuturkan bahwa hasil dari penangkapan tim gabungan ini berhasil mengamankan narkotika jenis sabu sebanyak 81 karung dengan berat total 1.622 ton yang rencananya akan dibawa ke Jawa.

“Saya selaku Kapolri memberikan apresiasi yang lebih kepada tim gabungan yang telah berhasil mengamankan narkotika ini serta memberikan motivasi kepada anggota-anggota agar lebih bersemangat lagi dalam menyelamatkan generasi muda dari serangan jaringan narkotika internasional,” tegasnya.

Selain itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menuturkan bahwa besarnya jumlah penyelundupan narkotika membuat dirinya merasa sedih.

“Saya sangat sedih karena besarnya penyelundupan narkotika jenis sabu ke Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Besarnya penangkapan yang terjadi belakangan ini menggambarkan bahwa pasokan narkotika jenis sabu ke Indonesia terus meningkat jumlahnya.

“Dikarenakan ancaman yang datang semakin lama semakin tinggi dan Kepulauan Riau adalah salah satu fokus utama kita dikarenakan menjadi jalur perdagangan internasional, kita akan terus memperbaiki cara  kita bekerja agar bisa terus menjaga Indonesia dari jaringan narkotika internasional,” tutupnya.

Akibat dari aksi penyelundupan ini, tim gabungan berhasil mengamankan 4 tersangka atas nama Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) sebagai nakhoda kapal dan Liu Yin Hua (63). Keempat tersangka ini akan ditindak lanjuti sesuai dengan UU yang berlaku di Indonesia.

 

 

Penulis  : Putra

Editor    : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

9 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

22 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.