JAKARTA – Divisi Humas di seluruh Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia akan diperkuat untuk menjaga citra Polri. Pejabat dan staf humas akan diisi oleh figur yang kompeten.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas diharapkan menjadi kingmaker dan hubungan dengan media massa arus utama akan terus ditingkatkan. Berbagai langkah perbaikan ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di tengah merebaknya berita tak bertuan dari media sosial.
Reformasi kelembagaan dan produk hukum sudah dilaksanakan Polri. Tetapi, reformasi kultur masih menjadi tantangan Polri. Reformasi kultur mencakup profesonalisme dan budaya kerja yang ditampilkan anggota Polri sesuai tugas dan fungsi Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegak hukum .
“Untuk menyukseskan reformasi kultur itu, perbaikan manajemen media menjadi faktor kunci,” ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada rapat kerja Humas Polri yang dihadiri para kadiv Humas dari seluruh Polda di Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3).
Di tengah derasnya berita media sosial (medsos), kata Tito, peran media massa arus utama sangat penting. Humas Polri perlu memperbaiki manajemen media agar hubungan dengan media arus utama semakin baik. Hal itu dilakukan bukan untuk menùtup berita buruk, melainkan untuk menyajikan berita sesuai fakta dan opini yang membangun.
“Kadiv Humas tidak lagi sekadar spokesperson atau juru bicara, melainkan harus menjadi kingmaker,” ungkap kapolri.
Dengan menjadi kingmaker, kata Tito, kadiv Humas ikut memengaruhi isu-isu penting yang diangkat media massa. Isu penting yang diangkat media massa ikut memengaruhi opini publik dan citra Polri.
Menurutnya, Divisi Humas bukan tempat “buangan”, melainkan divisi pilihan karena menentukan citra Polri dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Ke depan, mereka yang direkrut menjadi staf humas adalah calon yang memang senang dengan masalah komunikasi, antara lain dibuktikan oleh pendidikan formal. Sedangkan kadiv Humas adalah figur yang berkemampuan menjadi kingmaker.
Pada kesempatan itu, Kapolri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemimpin redaksi media massa arus utama yang selama ini sudah terbukti menjadi mitra Polri, antara lain Suara Pembarua. Kapolri mengimbau media massa untuk tetap kritis dan objektif dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Sumber : BERITASATU.COM