JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi di Polda NTT sekaligus menyaksikan langsung donor plasma konvalesen anggota Polri penyitas Covid-19 dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saat ini untuk anggota di Polda NTT sudah mendapatkan vaksin sebanyak 70 persen,” kata Kapolri dalam siaran pers yang diterima SwaraKepri, Sabtu (3/4/2021).
Adapun vaksinasi yang dilakukan di Mapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapa kuota 200 ribu dosis vaksin, hingga saat ini sudah 150 ribu dosis vaksin telah diberikan kepada orang-orang yang telah ditentukan dalam program vaksinasi nasional.
Selain itu, Kapolri turut menyaksikan langsung donor plasma konvalesen dari anggota polri penyitas Covid-19 untuk mempercepat penyembuhan bagi mereka yang tertular virus corona.
“Sehingga tentunya ini dapat membantu mempercepat penyembuhan saudara-saudara kita yang terinfeksi virus corona,” tandas Kapolri.
Kapolri juga akan mendorong Kementrian Kesehatan sebagai leading sektor untuk mengalokasikan lebih vaksin ke Provinsi NTT. Hal ini dikarenakan NTT menjadi salah satu wilayah wisata premium.
“Tentunya ini (vaksinasi) perlu dimasif kan, sehingga pariwisata bisa bergeliat dan hidup kembali,” ungkap Kapolri.
Selain meninjau vaksinasi di Mapolda NTT, Kapolri diagendakan mengunjungi gereja Katolik St. Yoseph Naikoten Kupang bersama FKUB dan Forkompimda NTT./RD_JOE(r)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.