LINGGA – Ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di Kecamatan Singkep dan Daik Lingga yang diwacanakan Pemerintah Kabupaten Lingga hingga saat ini belum terealisasi.
Padahal di Kecamatan Singkep, Singkep Pesisir, dan Kecamatan Lingga sudah dinyatakan zona merah. Namun hingga saat ini Pemerintah Kecamatan belum juga mendapatkan tempat isolasi khusus bagi pasien Covid-19.
Bupati Lingga M. Nizar telah menganggarkan untuk tempat isolasi khusus pasien Covid-19 di Dinas Kesehatan dan sudah di sahkan oleh DPRD Lingga.
Nizar mengatakan, untuk ruang isolasi khusus di Dabo dan Daik sudah dipersiapkan tempat dan anggarannya, namun dia mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan.
“Sepengetahuan saya, yang di infokan kemarin terkait isolasi khusus di Dabo dan Daik sudah dipersiapkan tempatnya. Cuma dikerjakan secara maksimal atau tidak saya belum dapat info,” kata Nizar, Jumat(14/5/2021).
Saat ini para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Singkep hanya diisolasi mandiri dan di pantau oleh petugas Puskesmas di wilayah masing-masing.
Diketahui, positif Covid-19 di Kabupaten Lingga per tanggal 14 Mei 2021 tercatat ada penambahan 49 kasus baru, 29 diantaranya berada di Kecamatan Singkep, 10 di Lingga, 5 di Lingga utara, 2 di Singkep Pesisir, 2 di Katang Bidare dan 1 di Singkep Barat.
Untuk total pasien sembuh sebanyak 70 orang. Kasus aktif sebanyak 120 orang. Jumlah pasien meninggal 5 orang./Ruslan
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.